Uji Coba Wisata Dimulai, Berharap Wisatawan Meningkat ke Yogyakarta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Uji coba pembukaan destinasi wisata diharapkan mampu mendongkrak kunjungan wisatawan ke DI Yogyakarta. Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharja berharap pengelola tempat wisata yang ditunjuk untuk melakukan uji coba pembukaan pada PPKM level 3, mempunyai komitmen melakukan aturan yang berlaku.
1. Aplikasi PeduliLindungi dan VisitingJogja wajib dimiliki
Saat uji coba pembukaan jumlah wisatawan masih dibatasi maksimal 25 persen dari kapasitas yang disediakan. Singgih pun mengingatkan wisatawan harus memiliki aplikasi PeduliLindungi dan mengakses VisitingJogja untuk melakukan reservasi.
"Yang jelas wisatawan harus menyiapkan aplikasi PeduliLindungi untuk scan barcode (screening kesehatan). Tanpa aplikasi pedulilindungi dipastikan tidak bisa masuk objek wisata," terangnya.
2. Tak semua wisatawan mempunyai ponsel
Sementara pengelola Hutan Pinus Sari Mangunan, Anang Suhendri mengatakan pengelola siap mematuhi semua persyaratan agar Pinus Sari bisa beroperasi kembali. Namun dia mengkhawatirkan ada persyaratan yang sulit diterapkan.
"Kendala ada di scan QR code PeduliLindung, tak semua wisatawan memiliki ponsel. Belum lagi jika ada anak usia di bawah 12 tahun," katanya.
Baca Juga: 3 Tempat Wisata Yogyakarta Dibuka, Reservasi Melalui Visiting Jogja
3. Pengelola wisata berharap larangan anak di bawah usia 12 tahun direvisi
Anang berharap pemerintah meninjau kembali larangan anak di bawah 12 tahun masuk ke objek wisata. Mengingat banyak wisatawan datang bersama anggota keluarga.
"Jika tidak boleh masuk, wisatawan memilih pindah ke tempat lain. Ya harapan kita anak usia di bawah 12 tahun diperbolehkan,"ungkapnya.