RSUD Bantul Siap Tangani Caleg yang Alami Gangguan Jiwa
Ilustrasi layanan poliklinik.(IDN Times/Daruwaskita)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - RSUD Kabupaten Bantul DI Yogyakarta hingga saat ini belum menerima caleg yang mengalami gangguan jiwa akibat tidak terpilih dalam Pemilu 2019. Di rumah sakit tersebut sudah disediakan fasilitas pelayanan gangguan kejiwaan.
Baca Juga: Biar Gak Gila, Ini 7 Cara Atasi Stres Pasca Pemilu
1. Belum ada pasien gangguan jiwa berasal dari caleg gagal terpilih
IDN Times/DaruwaskitaWakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Panembahan Senopati Bantul, Agus Budi Raharja mengatakan RSUD memiliki fasilitas pelayanan gangguan kejiwaan. Fasilitas itu bukan saja untuk melayani caleg yang gagal terpilih dan mengalami depresi, tetapi juga masyarakat umum yang mengalami depresi atau gangguan jiwa.
"Jadi pasca pemilu legislatif ini dari data pasien yang mendapatkan pelayanan kejiwaan di RSUD Bantul belum ada yang merupakan pasien caleg yang gagal terpilih," katanya saat ditemui di RSUD Panembahan Senopati, Bantul (Selasa 28/5).
2. RSUD justru tangani seorang pasien wanita yang sedang hamil alami gangguan jiwa
Unsplash.com/freestock.orgAgus Budi Raharja menambahkan beberapa hari yang lalu RSUD Bantul justru menerima seorang wanita yang sedang hamil dan mengalami gangguan kejiwaan. Pasien itu merupakan rujukan dari salah satu puskesmas di Bantul.
"Jadi bukan caleg yang gagal kemudian mengalami gangguan jiwa yang ditangani RSUD Panembahan Senopati namun justru seorang wanita yang sedang hamil," ucapnya.
3. Ini penyakit yang mengancam pasca libur Lebaran
pexels.com/PixabaySementara itu menghadapi arus mudik Lebaran, Gus Bud panggilan akrab Agus Budi Raharja mengimbau kepada masyarakat yang merayakan Lebaran untuk tidak mengkonsumsi makanan yang berlebih. Apalagi pasien yang sudah punya riwayat penyakit gula dan hipertensi atau penyakit lainnya yang harus pantang memakan menu makanan tertentu.
"Potensi penyakit yang mungkin akan kambuh saat libur Lebaran di antaranya penyakit gula, hipertensi dan juga ISPA karena bersamaan dengan perubahan musim,"ujarnya.
4. IDG siaga 24 jam tangani pasien dengan kegawatdaruratan dan korban kecelakaan lalu-lintas
IDN Times/DaruwaskitaLebih jauh Agus menyatakan selama libur Lebaran, IGD juga akan disiagakan dan buka selama 24 jam sehingga pasien yang mengalami kegawatdaruratan bisa langsung ditangani oleh IGD.
"Selain menangani pasien yang mengalami kegawatdaruratan, petugas medis IGD juga siaga untuk menangani korban kecelakaan lalu-lintas yang diperkirakan mengalami peningkatan selama libur lebaran seiring peningkatan volume kendaraan yang masuk dari luar kota ke Bantul," ujarnya.
Baca Juga: Modal Populer, Bukan Jaminan Bagi Caleg Artis Merebut Kursi Legislatif
