Pasien Positif COVID-19 di Bantul Bertambah 2 Orang

Hasil tes lab PDP COVID-19 yang meninggal belum keluar

Bantul, IDN Times - ‎Pasien positif terinfeksi virus corona atau COVID-19 di Kabupaten Bantul bertambah 2 kasus menjadi 3 orang. Satu orang dirawat di RSUD Panembahan Senopati Bantul, sedangkan satu lainnya di RS Panti Rapih Yogyakarta.

Baca Juga: Pemkab Bantul Gelontorkan Rp9,6 Miliar untuk Tangani COVID-19

1. Seorang pasien positif COVID-19 adalah anak berusia 7 tahun‎

Pasien Positif COVID-19 di Bantul Bertambah 2 OrangJuru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penularan Infeksi COVID-19 Pemkab Bantul, dr Sri Wahyu Joko Santosa. IDN Times/Istimewa

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penularan Infeksi COVID-19, dr Sri Wahyu Joko Santosa mengatakan tambahan satu pasien positif COVID-19 yang dirawat di RSUD Bantul adalah seorang anak laki-laki berusia 7 tahun dan punya riwayat kontak dengan ayahnya yang baru saja pulang dari Bogor, Jawa Barat.

"Pasien masuk tanggal (17/3) dengan gejala mengarah ke COVID-19 dan kedua orang tuanya juga ikut diisolasi. Mereka tercatat sebagai warga di Kecamatan Bambanglipuro," katanya, Rabu (25/3).

2. Total ada 3 pasien positif COVID-19 di Kabupaten Bantul‎

Pasien Positif COVID-19 di Bantul Bertambah 2 OrangSimulasi penyakit menular yang dilakukan oleh RSUP dr. Sardjito. IDN Times/Siti Umaiyah

Sementara seorang pasien positif COVID-19 merupakan warga Kecamatan Kasihan, laki-laki usia 71 tahun, punya riwayat usai bepergian dari Singapura yang merupakan negara pandemi COVID-19.

"Sampai hari ini total pasien positif COVID-19 di Kabupaten Bantul sebanyak 3 orang," ungkapnya.

3. RSUD Bantul‎ merawat 2 pasien positif COVID-19

Pasien Positif COVID-19 di Bantul Bertambah 2 OrangRSUD Panembahan Senopati Bantul. IDN Times/Daruwaskita

‎Sementara Kepala Humas RSUD Panembahan Senopati Bantul, Siti Rahayuningsih mengatakan saat ini jumlah pasien positif COVID-19 yang dirawat di RSUD Panembahan Senopati ada 2 orang.

"Satu pasien merupakan pejabat tertinggi di Kejaksaan Negeri Bantul dan satu pasien bocah laki-laki usia 7 tahun," ungkapnya.

Terkait pasien PDP COVID-19 yang meninggal dunia di Bantul, hingga Rabu sore hasil laboratorium dari Litbangkes Kemenkes RI belum juga keluar. Pasien tersebut diketahui sebagai warga Purworejo yang berdomisili di Bekasi.

"Belum keluar hasilnya, kita masih menunggu," ujarnya.‎

Baca Juga: Penjahit Rumahan di DIY Turun Tangan Membuat APD bagi Petugas Medis

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya