Jenazah Korban Kecelakaan Bus di Magelang Tiba di Bantul


Bantul, IDN Times - Jenazah korban meninggal dunia akibat bus terguling di Kabupaten Magelang, Minggu (23/4/2023) sampai di rumah duka. Korban bernama Bagio (60), warga Padukuhan Ngaran, Kalurahan Gilangharjo Bantul.
1. 3 korban masih dirawat di RS Magelang

Tokoh masyarakat Kalurahan Gilangharjo sekaligus Anggota DPRD Bantul, Eko Sutrisno Aji mengatakan tiga penumpang masih dirawat di rumah sakit Magelang. Sedangkan lima orang lainnya yang mengalami luka-luka, diperbolehkan pulang untuk menjalani rawat jalan.
"Sampai malam ini masih ada tiga korban yang kondisi agak berat dan masih dalam penanganan intensif dari rumah sakit," ucapnya, Minggu (23/4/2023).
2. 5 penumpang yang alami luka-luka diperbolehkan pulang

Eko mengatakan lima korban yang diperbolehkan pulang atau rawat jalan, saat ini dalam proses perjalanan pulang ke rumah dengan dijemput bus dikirim oleh Pemerintah Kalurahan Gilangharjo.
"Tadi kita kirim tiga ambulans ke rumah sakit di Magelang dan satu unit bus untuk membawa pulang penumpang bus yang selamat," ungkap Eko.
3. Jenazah akan dimakamkan

Eko menambahkan saat ini jenazah Bagio (60), warga Padukuhan Ngaran sudah tiba di rumah duka dan akan dimakamkan. "Jenazah sudah sampai ke rumah duka dan dalam proses pemakaman," tutupnya.
Baca Juga: 7 Orang Jadi Korban Kericuhan saat Malam Takbiran di Bantul
Berita Terkini Lainnya
TRENDING
- Pemain Asal Jepang Kei Sano Mengaku Gugup Gabung ke PSS
- Pesona Jembatan Kretek 2, Siap Diresmikan Presiden Joko Widodo
- 4 Pesona Cafe Ayom Jogja, Tempat Makan Mewah di Tengah Sawah
- ADA SaRanG, Tempat Minum Kopi dan Menikmati Karya Seni di Jogja
- 9 Merek Es Krim Korea Paling Populer, Ada Favorit Jungkook BTS
- The Muara, Spot Makan Seafood dan Nikmati Sunset Baru di Jogja
- Ada Jokowi di Jogja, Parade Seni Budaya Lintas Etnis Ditunda
- Presiden Jokowi Hari Ini Resmikan Jembatan Kretek 2 Bantul
- Libur Panjang Penumpang di Bandara YIA Kulon Progo Meningkat
- Kepepet Tak Punya Uang, Pria Asal Bantul Nekat Curi Motor Sepupunya