Hari Ini 22 Orang Keluarga Dekat Klaster Tilik Jalani Tes PCR  

Pasien COVID-19 klaster senam bertambah lima orang

Bantul, IDN Times - ‎Sedikitnya 22 warga yang masuk dalam daftar kontak erat klaster tilik di Padukuhan Gokerten, Kalurahan Srigading, Kapanewon Sanden, Bantul mulai menjalani tes swab PCR di Puskesmas Sanden.

1. Tes dilakukan 22 orang yang merupakan keluarga dekat pasien positif

Hari Ini 22 Orang Keluarga Dekat Klaster Tilik Jalani Tes PCR  Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bantul, dr. Sri Wahyu Joko Santosa.IDN Times/Daruwaskita

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Kabupaten Bantul, Sri Wahyu Joko Santosa mengatakan laporan Puskesmas Sanden sebanyak delapan warga yang terpapar COVID-19, diperoleh kontak erat sebanyak 22 orang yang sebagian besar merupakan keluarga pasien positif.

"Hari ini menjalani tes swab PCR di Puskesmas Sanden, namun berapa warga yang datang ke puskesmas saya belum mendapatkan laporan dari kepala puskesmas," katanya, Kamis (14/10/2021).

Baca Juga: Klaster Tilik Orang Sakit Kembali Muncul di Bantul

2. Klaster tilik disebabkan warga yang sakit tak jujur tentang penyakitnya

Hari Ini 22 Orang Keluarga Dekat Klaster Tilik Jalani Tes PCR  ilustrasi seorang pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Okki panggilan akrab dr. Sri Wahyu Joko Santosa mengungkap penyebab klaster COVID-19 diawali salah satu warga Padukuhan Gokerten akan menjalani operasi di RS Bethesda Yogyakarta. Saat itu pasien diketahui positif COVID-19, sehingga diminta oleh pihak rumah sakit untuk pulang dan menjalani isolasi.

"Pada saat di rumah pasien, dijenguk oleh tetangga, namun pasien positif COVID-19 tersebut tidak jujur. Akhirnya dari 34 warga yang menjenguk, berdasatkan tes swab PCR delapan positif COVID-19," terangnya.

3. Klaster senam bertambah lima orang

Hari Ini 22 Orang Keluarga Dekat Klaster Tilik Jalani Tes PCR  Kepala RSLKC Bantul sekaligus Kepala Puskesmas Bambanglipuro, dr. Tarsisius Glory. (IDN Times/Daruwaskita)

Tak hanya tilik, di Bantul juga terdapat klaster senam. Kepala Puskesmas Bambanglipuro, dr. Tarsisius Glory mengatakan saat ini bertambah lima kasus, sehingga total sebanyak 14 orang positif COVID-19.

"Hasil uji swab kontak erat sebanyak 13 orang hasilnya lima orang dinyatakan positif COVID-19," ujarnya.

Dari 14 pasien COVID-19 klaster senam tersebut, kata Glory sebanyak tiga pasien COVID-19 dirujuk ke RSLKC Bambanglipuro karena bergejala.

"Ada tiga yang dirujuk ke RSLKC Bambanglipuro karena bergejala," ungkapnya.‎

Baca Juga: Ratu Senam Indonesia Nabila Evandestiera Membius PON Papua

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya