Dikelilingi Perbukitan, Sinyal di Tempat Wisata Gunungkidul Lemot
Pixabay
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Tempat wisata pantai di Gunungkidul terkendala sinyal untuk mengakses PeduliLindungi. Hal ini diketahui saat Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Gunungkidul melakukan uji coba terbatas di sejumlah objek wisata yang telah mengantongi QR code PeduliLindungi
1. Tak ada sinyal di objek wisata Pantai Wediombo
instagram.com/zakihalim_Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Gunungkidul, Wahyu Nugroho mengatakan kendala sinyal yang terjadi akibat geografis Gunungkidul disebabkan banyaknya perbukitan di sekitar lokasi wisata.
"Seperti di Pantai Wediombo, warga dan pelaku wisata mengaku kesulitan sinyal seluler. Padahal di kawasan uji coba pembukaan objek wisata, wisatawan harus scan barcode QR PeduliLindung," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (8/10/2021).
Baca Juga: Unik, 5 Fakta Kampung Pitu di Nglanggeran Gunungkidul
2. Butuh biaya besar untuk memperkuat sinyal
ANTARA/Arindra MeodiaKominfo sendiri berusaha memfasilitasi agar sinyal seluler bisa terjangkau, seperti meninggikan menara pemancar. Namun langkah ini lagi-lagi terkendala batas maksimal ketinggian menara. Di sisi lain, saat menarik kabel fiber optik dari kawasan Jepitu anggarannya sangat besar sehingga pihaknya berencana berkoordinasi dengan Diskominfo Pemda DIY dan pihak swasta melalui Corporate Socail Responsibility atau CSR.
"Kalau ada pembiayaan untuk tahun 2022 ada ditambah dengan CSR dari swasta mungkin bisa dilakukan,"ujarnya.
3. 7 obyek wisata Gunungkidul kantongi CHSE
instagram.com/goapindul_idSekretaris Dinas pariwisata Gunungkidul, Harry Sukmono mengatakan sebanyak tujuh objek wisata yang telah mendapatkan QR code PeduliLindungi dan CHSE, di antaranya Pantai Baron, Watulumbung, Gunung Ireng, Gunung Gentong, Gua Pindul, Gua Kalisuci dan Bejiharjo Edupark.
