Bumbu Sate Ayam yang Tewaskan Naba Mengandung Racun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Kasus meninggalnya Naba Faiz Prasetya (9)—warga Padukuhan Salakan, Kalurahan Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Bantul, yang tewas keracunan setelah menyantap takjil—akhirnya menemukan titik terang.
Polisi menemukan racun pada bumbu sate yang dimakan oleh bocah malang tersebut.
Baca Juga: Bocah di Bantul Tewas Usai Makan Takjil, Ini Pengakuan Ayah Korban
1. Bumbu sate yang disantap korban mengandung racun jenis C
Berdasarkan hasil uji laboratorium terhadap sampel makanan berupa bumbu, sate ayam dan lontong, diketahui terdapat kandungan racun pada bumbunya. Racun tersebut yang diduga membuat korban meninggal dunia.
"Jadi hasil positif mengandung racun jenis C. Racun tersebut ditemukan pada bumbu sate ayam yang sempat dimakan oleh korban. Intinya pada bumbunya," ujar Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Ngadi, Kamis (29/4/2021).
2. Racun yang ada di bumbu sate mudah diperoleh
Meski sudah menyebut racun jenis c, namun Ngadi ini enggan membeberkan lebih jauh. Begitu juga saat ditanya apakah racun jenis C yang dimaksud adalah sianida, Ngadi hanya tersenyum.
"Silakan diartikan sendiri [soal kemungkinan racunnya adalah sianida]. Hasil sudah keluar hari ini, tapi fisiknya belum," lanjut Ngadi.
Menurut Ngadi, racun jenis C ini mudah didapatkan. Racun jenis ini terdapat di apotas dan obat tikus. "Untuk jenisnya ada yang cair dan ada yang padat," kata Ngadi.
Ia melanjutkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan laboratorium untuk mengirimkan hasil sebagai bahan penyidikan. Polres juga akan berkoordinasi dengan kejaksaan terkait perlunya langkah autopsi untuk memperkuat bukti.
"(Penyidikan) apa perlu dengan bedah makam," paparnya.
3. Penyidik minta keterangan penerima takjil
Ngadi mengungkapkan pihaknya juga telah meminta keterangan dari Tomi, orang yang seharusnya penerima paket takjil tersebut. Sebelumnya, istri Tomi, orangtua dan kakak korban juga sudah dimintai keterangan.
"Untuk saksi Tomi baru kita periksa secara lisan, nanti akan kita panggil untuk memberikan keterangan secara tatap muka di Polres," ungkapnya.
Sebelumnya, Naba Faiz Prasetya dinyatakan meninggal dunia, Minggu (25/4) setelah menyantap sate ayam yang diduga beracun. Sementara ibunya, Titik Rini (43), yang juga menyantap makanan tersebut bisa diselamatkan.
Sate ayam tersebut diperoleh ayahnya, Bandiman, (47), pengemudi ojek online, dari wanita tak dikenal.
Baca Juga: Polres Bantul Ambil Alih Kasus Takjil, 6 Saksi Telah Dipanggil