4 Alat Sistem Peringatan Dini Tsunami di Gunungkidul Rusak
Ilustrasi info tsunami (IDN Times/Arief Rahmat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gunungkidul, IDN Times - Sebanyak empat dari tujuh alat Early Warning System (EWS) atau sistem deteksi tsunami yang berada di sepanjang Pantai Selatan Gunungkidul mengalami kerusakan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul mengusulkan EWS yang rusak harus segera diganti.
1. Masih ada tiga EWS tsunami masih berfungsi
Ilustrasi info tsunami (IDN Times/Arief Rahmat)Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Purnomo mengatakan saat ini EWS tsunami yang masih berfungsi dengan baik, sebanyak tiga EWS yang berada di Pantai Sadeng, Sepanjang dan Pantai Baron.
"EWS yang sudah rusak akan segera kita usulkan untuk secepatnya diganti," ujarnya, Kamis (16/6/2023).
2. BMKG akan pasang EWS di Pantai Gesing dan Baron tahun 2024
Evakuasi EWS oleh Tim Sar Pantai Baron.(doc. Sar Satlinmas Wilayah II Gunungkidul)EWS tsunami yang rusak berada di Pantai Wediombo, Krakal, Gesing dan Baron. "Dari BMKG merencanakan memasang EWS tsunami di Pantai Gesing dan membackup di Pantai Baron tahun 2024 mendatang," ungkapnya.
Keberadaan EWS tsunami sangat penting dengan potensi gempa di pantai selatan. Alat tersebut juga mampu menginformasikan terjadinya gelombang tinggi. "Informasi dari EWS akan diterima BMKG, kemudian diteruskan kepada kabupaten dan kota di wilayah yang berpotensi tsunami atau gelombang tinggi," terang Purnomo.
3. Warga telah diberikan pelatihan terkait tsunami
Ilustrasi simulasi bencana. (ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)Untuk meminimalkan korban jiwa, warga di pesisir selatan telah diberi pelatihan terkait potensi tsunami. Jalur evakuasi bagi warga juga telah disiapkan.
"Kalurahan Kemadang, Kapanewon Tanjungsari menjadi salah satu wilayah yang masuk Tsunami Ready ," tandasnya.
Baca Juga: Pantai Mesra Gunungkidul, Pantai Eksotis yang Lagi Naik Daun
