Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) (Dok. Angkasa Pura II)

Sleman, IDN Times - Pemerintah perlu melakukan langkah cepat dalam mencegah adanya varian baru COVID-19 masuk ke Indonesia.

Pakar Epidemiologi Universitas Gadjah Mada (UGM), Bayu Satria Wiratama, menilai salah satu cara yang dilakukan yakni dengan menutup pintu masuk bagi WNA. Khususnya dari negara-negara yang berisiko tinggi terdapat varian-varian baru COVID-19 seperti Inggris dan India.

“Seharusnya pemerintah dengan tegas menutup pintu masuk kepada semua pemegang paspor India atau Inggris,” ungkapnya pada Selasa (27/4/2021).

1. Pendatang ditakutkan membawa varian baru COVID-19

ilustrasi ruang isolasi (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Kedatangan ratusan Warga Negara India baru-baru ini, di mana sejumlah pendatang tersebut ada yang teridentifikasi positif COVID-19 menurut Bayu berisiko terhadap peningkatan kasus COVID-19 di Indonesia. Terlebih di negara tersebut telah berkembang varian COVID-19 yang diduga memiliki kemampuan penyebaran yang lebih cepat dari sebelumnya dan lebih kebal terhadap sistem kekebalan tubuh.

“Salah satu hal yang ditakutkan dari masuknya kasus-kasus dari luar negeri seperti India ini adalah masuknya varian-varian baru COVID-19 ke Indonesia. Hal ini menjadi salah satu risiko peningkatan kasus COVID-19 di Indonesia,” katanya.

2. Langkah untuk menyetop pemberian visa sudah tepat

Editorial Team

Tonton lebih seru di