Cegah PMK, Gembira Loka Batasi Interaksi Pengunjung dan Satwa

Yogyakarta, IDN Times - Mencegah penularan penyakit mulut dan kukuk (PMK) di Gembira Loka (GL) Zoo, wahana interaksi satwa atau "petting zoo" dibatasi. Kepala Bagian Humas dan Promosi Gembira Loka Zoo (GL Zoo) Fahmi Ramadhan menuturkan pembatasan itu telah dilakukan sejak Juni 2022 berdasarkan rekomendasi tim kesehatan satwa di kebun binatang itu.
1. Daftar binatang yang dibatasi berinteraksi dengan manusia

Sejumlah satwa yang bisa diajak berinteraksi di petting zoo, sebagian berisiko bisa tertular PMK seperti kambing etawa, keledai, domba batur, hingga kuda poni. Dengan pembatasan itu, Fahmi berharap seluruh satwa di GL Zoo bisa terlindungi dari paparan virus penyebab PMK yang kemungkinan bisa dibawa para pengunjung melalui alas kaki yang digunakan.
"PMK sendiri tidak menular ke manusia, tapi mungkin bisa dibawa manusia. Misal ada pengunjung yang sepatunya ada PMK-nya itu salah satu faktor, meskipun sangat jarang," ujarnya, Selasa (5/7/2022).
2. Pemberian pakan maksimal 100 ikat pakan per hari

Pembatasan itu diwujudkan dengan menentukan kuota pakan yang bisa diberikan pengunjung untuk satwa di petting zoo, maksimal 100 ikat pakan per hari.
"Hanya 100 pakan per hari, sementara jumlah pengunjung di GL Zoo mencapai 3.000 orang per hari. Dengan cara itu sudah terbatasi sendiri," ujarnya dikutip Antara.
3. Penambahan disinfektan bagi satwa yang lebih sering berdekatan dengan pengunjung

Mengenai kondisi satwa di GL Zoo, ia memastikan saat ini seluruhnya dalam kondisi sehat serta bebas PMK. Tim kesehatan satwa GL Zoo secara rutin melakukan disinfeksi serta pemberian vitamin dengan meningkatkan intensitasnya.
"Memang ada penambahan disinfektan bagi satwa-satwa yang lebih sering berdekatan dengan pengunjung," ucapnya.
Apabila di kemudian hari diketahui salah satu satwa di GL Zoo terpapar atau bergejala PMK, ia memastikan satwa tersebut langsung diisolasi sehingga tidak menulari satwa lain.