Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo Daftar Pilkada 2024 via PKB

- Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mendaftar keikutsertaan Pilkada Sleman 2024 melalui PKB
- Penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati Sleman dibuka selama sebulan
- Total tujuh kandidat mendaftarkan diri via PKB Sleman, termasuk mantan Sekda Sleman dan kader internal DPR
Sleman, IDN Times - Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo disebut telah mendaftar keikutsertaan Pilkada Sleman 2024 melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Bu Kustini via online itu juga sudah mendaftar melalui Pantai Kebangkitan Bangsa," kata Ketua DPC PKB Sleman, R Agus Choliq, Minggu (12/5/2024).
1. Mantan sekda juga mendaftar

Penjaringan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati Sleman dibuka sekitar sebulan, mulai Sabtu (11/5/2204) hingga Minggu (9/6/2024) mendatang.
Pada hari-hari pertama penjaringan, kata Agus, selain Kustini ada pula sosok Mantan Sekda Sleman, Harda Kiswaya, yang turut mendaftar keikutsertaan Pilkada Sleman 2024.
Kemudian, ada satu kandidat lain yang mendaftar dan mengumpulkan dokumen lewat PKB Sleman di posisi bakal calon bupati yakni, Sukamto. Ia adalah kader internal yang telah lama malang melintang di kursi DPR.
2. Total tujuh pendaftar bakal cabup-cawabup

Sejauh masa penjaringan ini, kata Agus, total sudah ada tujuh kandidat yang mendaftarkan diri via PKB Sleman. Selain tiga nama di atas yang membidik posisi calon bupati, tiga kandidat lain yakni Suparjo, Sukron, Oki dan satu kandidat lain bersaing untuk mengantongi rekomendasi bakal calon wakil bupati.
Agus sendiri belum terlalu merinci latar belakang masing-masing kandidat tersebut.
"Ada Pak Harda, Pak Kamto, lalu Bu Kustini, tiga orang itu calon bupati, lalu yang wakilnya itu ada empat," lanjut Agus.
3. Fit and proper test tentukan nominasi prioritas ke DPP

Agus menerangkan, pendaftaran bakal calon kepala daerah lewat PKB memang dilakukan secara daring, sementara pengumpulan berkas persyaratan dikumpulkan langsung ke kantor DPC parpol pimpinan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin itu.
"Hard file itu diantarkan ke Kantor DPC PKB, kalau bukti keseriusan di situ nanti akan mendapatkan bukti kalau sudah menyerahkan berkas. Lalu bukti itu diunggah lagi di online baru bisa dinyatakan orang itu mendaftar secara sah di PKB," ungkapnya.
Menurut Agus, sejumlah kandidat yang telah mengumpulkan berkas ke Kantor DPC PKB Sleman di antaranya ada Harda Kiswaya, Sukamto, Suparjo dan Sukron.
Selepas melakukan pendaftaran secara daring dan mengumpulkan berkas secara luring, para kandidat akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan di DPC PKB Sleman.
Setelahnya, nama-nama kandidat dalam nominasi urutan prioritas akan diajukan ke DPP dan menghadapi ujian kompetensi untuk masing-masing calon sebelum terbitnya SK dari DPP PKB sebagai penentu akhir.