Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Angkutan Logistik ke Sleman Dipasang Stiker selama Peniadaan Mudik

foto hanya ilustrasi (ANTARA FOTO/Fauzan/foc)

Sleman, IDN Times - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman akan melakukan pemasangan stiker kepada armada pengangkut logistik di masa peniadaan mudik.

Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Sleman, Nia Astuti mengungkapkan, pemasangan stiker tersebut dilakukan agar angkutan logistik ini tetap bisa beroperasi pada tanggal pada 6-17 Mei 2021.

1. Disperindag sudah mendata 600 armada

Ilustrasi (IDN Times/Haikal Adithya)

Nia mengungkapkan, hingga saat ini sudah ada 600 armada pengangkut logistik, seperti sayuran yang sudah masuk dalam data Disperindag Sleman. Armada tersebut setiap harinya melakukan mobilitas dari Karanganyar, Wonosobo, Klaten, Boyolali, Temanggung dan sebagainya menuju ke pasar-pasar grosir yang ada di Sleman.

"Stiker sedang kami siapkan. Kami sudah data pedagang dari enam pasar grosir kami, mereka mayoritas pedagang dari luar kota. Terutama grosir dini hari, mulai dari Pasar Prambanan, Gamping, Sleman, Pakem, Tempel, Godean," ungkapnya pada Rabu (5/5/2021).

2. Jika diperlukan akan terbitkan surat jalan

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Nia menjelaskan, armada pengangkut logistik ini masuk dalam pengecualian yang bisa melakukan mobilitas di masa peniadaan mudik. Untuk itu, sembari stiker tersebut dipasang, Lurah Pasar juga akan memfasilitasi surat keterangan jalan ketika memang diperlukan.

"Karena masih proses pembuatan stiker, data pedagang sampai nomor kendaraan sudah kami catat. Kalau dari pedagang menginginkan, kami terbitkan surat keterangan. Sebagai surat jalan yang bisa nanti menerangkan mereka adalah pedagang grosir pasar di Sleman. Yang mengeluarkan Lurah Pasar," katanya.

3. Akan melakukan pemantauan di sejumlah titik

Kepala Dishub Kabupaten Sleman, Arip Pramana. IDN Times/Siti Umaiyah

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sleman, Arip Pramana menjelaskan untuk mencegah adanya pemudik yang nekat, pihaknya mulai melakukan pemantauan di sejumlah titik, termasuk terminal mulai hari ini, 6 Mei 2021. Nantinya untuk pos pusat akan dibangun di samping Lapangan Denggung.

Arip menjelaskan, nantinya ada beberapa orang maupun armada yang masuk pengecualian bisa tetap melakukan mobilitas, seperti armada angkutan logistik.

"(Armada logistik) untuk sayuran saja yang ke Sleman ada sekitar 600-an armada yang dari luar daerah setiap hari. Sudah disiapkan antisipasi melalui penempelan stiker oleh Disperindag Sleman terhadap kendaraan yang membawa logistik, khususnya untuk sayur-mayur," paparnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siti Umaiyah
Paulus Risang
Siti Umaiyah
EditorSiti Umaiyah
Follow Us