TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PSHT dan Brajamusti Kerja Bakti Bersihkan Museum Tamansiswa

Gotong royong sebagai komitmen perdamaian di Jogja

Sejumlah simpatisan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Brajamusti, dan warga bergotong royong membersihkan lingkungan Museum Tamansiswa Dewantara Kirti Griya di Kota Yogyakarta, Jumat (9/6/2023) (Humas Polda DIY)

Yogyakarta, IDN Times - Sejumlah simpatisan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Brajamusti, dan warga bergotong royong membersihkan lingkungan Museum Tamansiswa Dewantara Kirti Griya di Kota Yogyakarta, Jumat (9/6/2023).

Beberapa fasilitas milik museum rusak akibat tawuran antarkelompok yang terjadi di Jalan Tamansiswa, Mergangsan, Kota Yogyakarta, Minggu (4/6/2023) kemarin.

 

 

1. Tamansiswa, organisasi simbol persatuan

Museum Tamansiswa Dewantara Kriti Griya. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Kapolda DIY mengatakan persoalan tawuran telah diakhiri dengan damai oleh kelompok yang bertikai, kerja bakti hari ini menjadi perwujudan persatuan masyarakat.

"Karena kami berpikir masa depan. Jadi bahwa memang permasalahan ini sudah selesai dan kita menata masa depan. Masa lalu jangan dibicarakan lagi, sekarang masa depan," tegas Irjen Pol Suwondo Nainggolan, Jumat (9/6/2023). 

 

 

Baca Juga: Pernah Diduduki Soekarno, Kursi Museum di Tamansiswa Rusak 

2. Komitmen perdamaian

Sejumlah simpatisan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Brajamusti, dan warga bergotong royong membersihkan lingkungan Museum Tamansiswa Dewantara Kirti Griya di Kota Yogyakarta, Jumat (9/6/2023) (Humas Polda DIY)

Presiden Brajamusti, Muslich Burhanudin menyebut gotong royong adalah komitmen perdamaian antara pihaknya dan PSHT. "Kita juga sosialisasikan terus di anggota kita melalui tingkat kecamatan dengan deklarasi antara Brajamusti dan PSHT di seluruh kecamatan di DIY," ujar Muslich.

 

Baca Juga: Tawuran Pecah di Tamansiswa, PSHT dan Brajamusti Minta Maaf  

Berita Terkini Lainnya