TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pengakuan Kakak Kembar Ayu, Adiknya Kerap Cekcok dengan Suami

Edi disebut sering main tangan

Lokasi septic tank tempat penemuan kerangka manusia. IDN Times/Istimewa

Sleman, IDN Times - Kerangka yang ditemukan dalam serapan septic tank milik Waluyo, warga Karangjati RT 07 Desa Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, DIY teridentifikasi sebagai Ayu Selisa, sosok perempuan yang hilang selama bertahun-tahun.

Ayu Lelisa, kakak kembar Ayu Selisa mengisahkan bagaimana kehidupan adiknya itu bersama mendiang suami, Edi Susanto. Menyusul adanya dugaan bahwa Edi adalah sosok yang bertanggung jawab atas kematian Ayu Selisa.

Baca Juga: Kasus Kerangka dalam Septic Tank, Cerita Keluarga Sebelum Ayu Hilang

1. Kerap saksikan keduanya cekcok

Ilustrasi Kekerasan terhadap Perempuan (IDN Times/Sukma Shakti)

Dihubungi dari Sleman, Leli—panggilan Ayu Lelisa— yang kini tinggal di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, mengaku beberapa kali melihat sendiri adiknya itu bertengkar dengan Edi.

"Di depan saya itu (bertengkar). Sampai babak belur begitu lah," kata Leli, Jumat (27/12).

Bahkan, dikatakan Leli, Edi ini kerap main tangan kepada adiknya. "Berantem di depan saya itu sudah sampai dua kali. Saya juga pas itu lagi hamil tua, mau misah gak berani juga," lanjut dia.

Keterangan Leli ini setidaknya menguatkan informasi mengenai perilaku Edi yang pernah melakukan tindak kekerasan terhadap Ayu. Sebagaimana diungkapkan sebelumnya oleh Anik Maidarningsih (51) berdasarkan pengakuan Ayu.

2. Mulai hilang kontak pada 2010

Penemuan mayat dalam septic tank di Bantul. IDN Times/Daruwaskita

Leli sendiri menjelaskan, sebelum Ayu dinyatakan menghilang, dirinya bersama adiknya itu bekerja dengan berjualan di Pasar Malam Sekaten. Tepatnya, sekitar penghujung tahun 2010.

Hingga pada suatu momen, Ayu tiba-tiba tidak berangkat bekerja tanpa ada kabar atau pesan apa pun sebelumnya. Leli kemudian berinisiatif mengontaknya guna mencari tahu.

"Pas sudah mau tutup (berakhir) Pasar Malem itu sudah gak ada kabar. Nomor (Ayu) langsung gak aktif," sebutnya.

Rasa penasaran menggiring Leli untuk menemui dan menanyakan langsung kepada Edi yang tinggal bersama orang tuanya dan—seharusnya—Ayu, di Karangjati RT 07 Desa Bangunjiwo, Kasihan, Bantul. Tapi, jawabnya saat itu adalah Ayu sudah diantar ke rumah orang tunya di Badran, Bumijo, Jetis, Yogyakarta.

"Bilangnya gitu. Saya terus pulang tapi, nyatanya (Ayu) gak ada. Di Badran gak ada," tegas Leli.

Baca Juga: Suami Ayu Selisa Pernah Beberapa Kali Mencoba Bunuh Diri

Berita Terkini Lainnya