UMY Tunggu Hasil Tes DNA Mahasiswa Kasus Mutilasi di Sleman
Polda DIY mengungkap kasus mutilasi di Sleman, Minggu (16/7/2023). (IDN Times/Tunggul Damarjati)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Gunawan Budiyanto mengatakan hingga saat ini pihaknya belum yakin korban mutilasi adalah salah satu satu mahasiswa UMY. Pihaknya masih menunggu polisi mengumumkan hasil tes DNA.
"Kan sudah ada penjelasan dari pihak polisi, jadi kita berpegang apa yang disampaikan oleh pihak kepolisian. Saat ini juga kan masih menunggu hasil tes DNA," katanya, Senin (24/7/2023).
1. Sebut tidak ada perilaku menyimpang dari korban
Rektor UMY Prof. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto.(Dok.Humas UMY)Menurutnya, Dekan Fakultas Hukum telah mengumpulkan mahasiswa yang dekat dengan korban. Hal itu dilakukan untuk mengetahui perilaku dari Redho.
"Hasilnya kan tidak ada yang aneh dalam keseharian Redho. Saya juga kadang-kadang, apa iya sih (mahasiswa UMY yang jadi korban mutilasi)," tuturnya.
2. Klarifikasi tempat SMA Redho
Ilustrasi pelajar(IDN Times/Mardya Shakti)Pihaknya, kata Gunawan pernah menghubungi SMA termpat Redho sekolah. Di masa SMA dan kuliah, Redho aktif di pramuka. "Dari SMA 4 Pangkalpinang juga menyatakan tidak ada yang aneh dari Redho. Keluarga juga menyatakan anaknya baik-baik saja," tuturnya.
Baca Juga: Kronologi Mutilasi di Sleman, Berawal Kenal di Komunitas Tak Wajar
Baca Juga: Sidik Jari Korban Mutilasi Identik dengan Mahasiswa UMY yang Hilang
3. Sabar menunggu hasil tes DNA
Ratusan mahasiswa UMY gelar doa bersama untuk korban mutilasi di Sleman yang diduga kuat salah satu mahasiswa UMY.(Dok.Istimewa)Gunawan mmenyerahkan semua proses penanganan mutilasi ke Polda DIY. Polisi saat ini yang mempunyai kompetensi untuk mengungkapkan kasus tersebut. "Kami sabar menunggu hasil tes DNA, nantinya akan jelas," ucapnya.
Baca Juga: 7 Fakta Kasus Mutilasi Mahasiswa di Sleman Versi Polisi
