34 Gapoktan di Bantul dapat Bantuan Alsintan dari Pemerintah

Produktivitas pertanian naik, ketahanan pangan aman

Bantul, IDN Times - Pemerintah Pusat melalui anggota DPR RI, MY Esti Wijayati menyerahkan alat mesin pertanian atau alsintan kepada 34 gabungan kelompok tani (gapoktan) di Kabupaten Bantul. Penyerahan alsintan ini secara simbolis dilaksanakan di Pendopo Parasamya Pemkab Bantul II Manding, pada Senin (24/7/2023).

1. Bantul paling banyak mendapatkan alsintan dibandingkan daerah lain

34 Gapoktan di Bantul dapat Bantuan Alsintan dari PemerintahAnggota DPR RI, MY Esti Wijayati. (IDN Times/Daruwaskita)

Esti mengatakan alsintan yang diserahkan kepada 34 gapoktan di Bantul ini berupa alat combine harvester besar sebanyak lima unit, cultivator dan pompa air sebanyak delapan unit, cultivator sebanyak empat unit dan hand sprayer sebanyak 17 unit.

"Anggaran pengadaan alsintan dari dana alokasi khusus atau DAK tahun 2023 ini. Bantul merupakan paling banyak mendapatkan bantuan alsintan dari DAK tahun 2023 ini dibandingkan daerah lain di DIY," ujarnya.

2. Ketahanan pangan masuk lima prioritas pembangunan Presiden Jokowi

34 Gapoktan di Bantul dapat Bantuan Alsintan dari PemerintahPenyerahan alsintan untuk 34 gapoktan di Bantul bantuan pemerintah pusat.(IDN Times/Daruwaskita)

Politisi DPI Perjuangan ini juga mengatakan pada tahun 2022 melalui aspirasi anggota DPR RI juga telah mengucurkan anggaran untuk pembangunan 10 titik Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) dan dua kebun bibit rakyat yang ada di wilayah Kapanewon Dlingo. 

"Harapan saya di tahun 2024 mendatang akan ada lagi program untuk Bantul dan saya kebetulan duduk di banggar DPR RI," tuturnya.

Lebih jauh Esti mengatakan dalam skala prioritas pembangunan Presiden Jokowi adalah ketahanan pangan yang masuk nomor lima skala prioritas pembangunan sehingga mau tidak mau terkait dengan ketahanan pangan harus digenjot.

"Salah satunya adalah dengan bantuan alsintan dengan harapan produktivitas pertanian meningkat dan ketahanan pangan terjaga," ucapnya.

Baca Juga: Bantul Raih Kategori Utama Penganugerahan Kabupaten Layak Anak 2023 

3. Lahan pertanian di Bantul menyusut namun produktivitas pertanian tinggi

34 Gapoktan di Bantul dapat Bantuan Alsintan dari PemerintahIlustrasi lahan pertanian. (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Sementara Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, mengatakan dengan sentuhan teknologi pertanian maka lahan pertanian yang semakin sempit ini produktivitasnya semakin meningkat bahkan untuk satu hektar bisa menghasilkan 10 ton gabah.

"Zaman dulu kita punya lahan pertanian sekitar 70 ribu hektar tapi produktivitas per hektare hanya tiga ton. Nah dukungan alsintan ini diharapkan mampu mendongkrak produktivitas pertanian di Bantul," katanya.

Lebih jauh Halim juga mengatakan listrik yang saat ini telah masuk ke persawahan sangat membantu petani dalam biaya untuk irigasi bahkan bisa menekan biaya hingga 70 persen dibandingkan menggunakan bahan bakar minyak.

"Itu baru dari sisi listrik masuk persawahan, dengan tambahan teknologi pertanian yang semakin maju maka produktivitas juga meningkat dan biayanya murah. Petani diuntungkan," tuturnya.

Baca Juga: Piyungan Tutup 45 Hari, Pemkab Bantul Minta Warga Buat Lubang Sampah

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya