TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Jogja

Ditusuk Usai Cekcok, 2 Orang Tewas di Seturan Sleman

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit

Ilustrasi penusukan (IDN Times/Mia Amalia)
Verified
Tunggul Damarjati

Sleman, IDN Times - Dua orang berinisial TIP (29) dan DS (22) tewas usai diduga dianiaya di Simpang Empat Selokan Mataram, Seturan, Kalurahan Caturtunggal, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (8/5/2022).

Keduanya tewas dengan luka tusuk usai terlibat cekcok dengan kelompok terduga pelaku.

Baca Juga: Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo, Penumpang Terjepit Bodi Mobil

1. Ditusuk di jalan

Ilustrasi TKP Pembunuhan (IDN Times/Aditya Pratama)

Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto, mengatakan berdasarkan keterangan sementara peristiwa ini terjadi kurang lebih pukul 01.00 WIB.

Saat itu, rombongan terdiri dari 5 orang sedang melintasi Simpang Empat Selokan Mataram. Termasuk dua di antaranya adalah TIP dan DS. Lalu, rombongan TIP dan DS bertemu dengan kelompok pelaku.

"Terjadi cekcok karena tidak ada yang mau mengalah saat melintas, kemudian terjadi penusukan," kata Yuli dalam keterangannya, Minggu.

2. Sempat dilarikan ke RS

Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Dua korban penusukan, yakni TIP serta DS masing-masing teridentifikasi sebagai warga Bangka Belitung dan Pematang Siantar. TIP meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju rumah sakit. Sedangkan nyawa DS tak terselamatkan meski telah mendapat penanganan di Jogja International Hospital (JIH).

Yuli menyebut kedua korban mengalami luka tusuk. Namun, belum dijelaskan jenis benda tajam yang dipakai untuk menyerang TIP dan DS. Jenazah TIP dan DS sampai sekarang masih berada di RS Bhayangkara Polda DIY untuk menjalani proses otopsi.

Baca Juga: Kasus Penusukan di Seturan, Polisi Temukan Titik Terang

Topik:
kriminalitas
penusukan
korban tewas
sleman
Update me
Berita Terkini Lainnya

Sidik Jari Korban Mutilasi Identik dengan Mahasiswa UMY yang Hilang

Inovasi Jembatan Timbang Berbasis IoT Dukung Pembangunan

Kronologi Mutilasi di Sleman, Berawal Kenal di Komunitas Tak Wajar

Kebun Eduwisata Bendosari Sleman Diresmikan, Ajak Mahasiswa Berperan  

Kepala Dispertaru Tersangka TKD, Kejati Diminta Telusuri Pelaku Lain

Polres Bantul Terjunkan 545 Personel Amankan Malam 1 Suro

Penyalahgunaan TKD, Sultan: Keraton Rugi Puluhan Miliar

Bantul Terapkan 5 Hari Sekolah untuk Jenjang TK dan SD

Kepala Dispertaru DIY Tersangka Kasus TKD, Sultan: Dia Tega, Saya Juga

Sekda DIY Upayakan Plt Kepala Dispertaru Diangkat Hari Ini