TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Buya Syafii, Langsung Santap Tengkleng Usai Pulang dari Rumah Sakit 

Tengkleng Solo adalah kesukaannya

IDN Times/Tunggul Kumoro

Sleman, IDN Times - Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Buya Syafii Maarif, akhirnya diperbolehkan pulang usai dirawat di RS PKU Muhammadiyah Gamping akibat gangguan saluran kencing yang dialaminya, Senin (29/7).

Nyaris selama tujuh hari, Buya Syafii harus membendung keinginan untuk bisa menikmati makanan favoritnya, yakni tengkleng. Keinginan ini pernah disampaikan saat masih dirawat di rumah sakit.

Baca Juga: Buya Syafii Sakit, Jokowi Utus Mensesneg dan Tim Kepresidenan  Jenguk

1. Tak ada pantangan dari dokter

IDN Times/Tunggul Kumoro

Buya Syafii mengaku tak mendapat pantangan dari dokter. Semua aktivitas dan makanan dapat disantap, kecuali yang mengandung gula. 

"Naik sepeda masih bisa , makan tengkleng masih boleh," ujar Buya. usai menerika kunjungan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh di kediamannya, Gamping, Sleman, Selasa (30/7).

2. Oleh-oleh tengkleng dari seorang Kolonel Angkatan Darat

IDN Times/Tunggul Kumoro

Sepulangnya dari rumah sakit, Senin pagi, ternyata Buya Syafii langsung mendapat kunjungan dari seorang Kolonel Angkatan Darat (AD) yang tak ia sebutkan namanya.

"Kemarin itu ada seorang kolonel dari Mabes TNI Cilangkap. Saya gak begitu kenal dengan dia, dia kirim tengkleng ke sini. Dibelikan orangnya di Korem sini, ada sate, ada gulai, ada tongseng, dia tahu. Mungkin dia baca di facebook atau apa, saya suka (daging) kambing, dia antar banyak sekali," ujarnya.

Tapi, Buya Syafii tidak menghabiskan makanan hantaran itu."Kita jangan lahap. Tapi, tengkleng itu enak, tengkleng Jogja gak bisa melawan tengkleng Solo. Kalau Jogja itu ada santannya, kalau Solo itu tanpa santan," ujarnya.

Baca Juga: Nasdem-PDIP Dikabarkan Merenggang, Surya Paloh: Tidak Ada Perubahan

Berita Terkini Lainnya