TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bagi-bagi Masker Gratis, Mahfud MD Malah Timbulkan Kerumunan

Mahfud dan rombongan jalan kaki kampanyekan lawan COVID-19

Mahfud MD bagi-bagi masker gratis kepada warga di sepanjang Kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, Minggu (30/8/2020). IDN Times/Tunggul Damarjati

Yogyakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD bagi-bagi masker gratis kepada warga di sepanjang Kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, Minggu (30/8/2020) pagi.

Akan tetapi, gerakan yang dimaksudkan sebagai kampanye melawan COVID-19 ini justru malah memicu timbulnya kerumunan warga.

Baca Juga: Mahfud MD: Indonesia Hampir Dipastikan Resesi

1. Jalan kaki sampai nol KM

Mahfud MD bagi-bagi masker gratis kepada warga di sepanjang Kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, Minggu (30/8/2020). IDN Times/Tunggul Damarjati

Mahfud bersama rombongannya terpantau berjalan kaki di trotoar maupun di aspal Jalan Malioboro. Mereka melangkah ke arah selatan sambil mengkampanyekan pemakaian masker di tengah masa pandemi corona.

Mantan Ketua MK itu berkenan menghampiri dan memberikan pengunjung atau wisatawan yang belum memakai atau memiliki masker. Tak segan dia membantu memakaikannya.

Masker ini sendiri disebut punya kelebihan anti bakteri dan tak akan hilang jika belum 20 kali pencucian. Masker ini sama seperti yang ia berikan kepada sejumlah seniman di Warung Bu Ageng, Mantrijeron, Kota Yogyakarta, Sabtu (30/8/2020) malam.

2. Timbulkan kerumunan

Mahfud MD bagi-bagi masker gratis kepada warga di sepanjang Kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, Minggu (30/8/2020). IDN Times/Tunggul Damarjati

Sayangnya, aksi Mahfud dan rombongan ini malah kerap kali memunculkan kerumunan warga. Mereka mengitari tiap kali rombongan Mahfud berhenti, seperti semisal di depan Mall Malioboro dan Pasar Beringharjo yang tentunya sudah lebih dulu ramai oleh pedagang.

Warga terlihat abai akan aturan penjarakkan fisik yang mestinya wajib diterapkan di sepanjang kawasan Malioboro. Sesuai aturan Pemkot Yogyakarta perihal protokol kesehatan pencegahan penyebaran corona.

Bagaimanapun, ada warga lain yang kelihatannya gerah melihat kerumunan ini. Sebagian terdengar, berteriak meminta agar kerumunan itu bubar.

"Bubar, bubar, bubar. Jaga jarak woy," teriak salah seorang pengunjung dari arah trotoar sisi barat kepada kerumunan di sisi timur.

Akhirnya, kerumunan bubar seraya rombongan Mahfud melanjutkan langkahnya ke arah titik nol kilometer. Rombongan ini akhirnya berhenti di sebuah kafe di titik nol usai bersama-sama menumpang andong.

Baca Juga: Wadul ke Mahfud, Butet Kecewa Cara Salah Satu Menteri Maknai Seniman

Berita Terkini Lainnya