TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Aksi #GejayanMemanggil Kembali Digelar 30 September 

Siapkan beberapa tuntutan tambahan

IDN Times/Istimewa

Sleman, IDN Times - Aksi #GejayanMemanggil kembali bakal digelar Senin (30/9) besok. Ribuan mahasiswa diperkirakan bakal hadir di jalanan seperti aksi yang dilakukan Senin (23/9) lalu. 

Humas #GejayanMemanggil, Nailendra, mengatakan peserta aksi akan menyerukan beberapa tuntutan baru,antara lain Rancangan Undang-Undang tentang Keamanan dan Ketahanan Siber (RUU KKS).

"Kenapa Gejayan Memanggil ada lagi, karena sampai sekarang pemerintah dan DPR belum menyepakati beberapa revisi RUU sekaligus RUU PKS, KKS, kami juga akan," kata Nailendra saat dihubungi, Jumat (27/9).

Baca Juga: Aksi Ricuh, Satu Mahasiswa Tewas Terkena Tembakan di Bagian Dada

1. Tambah poin tuntutan

iDN Times/ Tunggul Damarjati

Aksi Gejayan Memanggil nantinya juga akan meminta aparat bertanggung jawab atas tindakan represif yang dilakukan terhadap para demonstran yang melakukan aksi di beberapa daerah.

"Kemudian kami juga belum menemukan nama-nama atau perusahaan-perusahaan yang membakar hutan Sumatera dan Kalimantan. Kami mendesak untuk mengeluarkan (pemerintah mengumumkan), jika tidak kami punya tim nanti akan cari sendiri nama-nama itu," tegasnya.

2. Minta kampus tak menghalangi

twitter.com/skmugmbul

Nailendra menyebut aksi besok sebagai bentuk kebebasan berpendapat dan berekspresi. Oleh karenanya, ia meminta kampus tak menghalang-halangi mahasiswa untuk turun ke jalan. Sebelumnya Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohammad Nasir telah mengeluarkan pernyataan akan memberikan sanksi kepada rektor yang mengizinkan mahasiswanya berdemo.

"Pernyataan presiden dan Menristekdikti yang melarang mahasiswa untuk turun ke jalan, kami akan menolaknya dan kami akan tegas bahwa memberikan atau menjelaskan poin-poin tuntutan kami di jalan. Karena hanya di jalan kita baru didengarkan, ketika kita berbicara di kampus-kampus, di DPR tidak pernah didengarkan. Hanya di jalan yang didengarkan kita," tegasnya.

Baca Juga: Kapolda DIY Apresiasi Aksi Gejayan Memanggil Berjalan Lancar 

Berita Terkini Lainnya