Kapolda DIY Apresiasi Aksi Gejayan Memanggil Berjalan Lancar 

#MillennialBergerak #TolakArogansiDPR

Bantul, IDN Times - Kapolda DIY, Ahmad Dofiri mengapresiasi aksi Gejayan Memanggil yang dilakukan di Pertigaan Kolomobo, Senin (23/9) berakhir damai. 

Menurutnya semua berjalan lancar dan mahasiswa pun menaati kesepakatan yang dilakukan dengan pihak keamanan. 

"Memang pesertanya ribuan namun berjalan lancar dan para pedagang juga tidak takut, malah mendapatkan rezeki atas aksi kemarin. Semua berjalan lancar, tidak ada ribut-ribut," tuturnya kepada wartawan, Selasa (24/9). 

Baca Juga: Aksi Gejayan Kondusif, Ribuan Mahasiswa Nyanyikan Lagu Kebangsaan

1. Peserta aksi tepati kesepakatan dengan pihak keamanan

Kapolda DIY Apresiasi Aksi Gejayan Memanggil Berjalan Lancar IDN Times/Istimewa

Ahmad Dofri mengapresiasi aksi unjuk rasa ribuan Gejayan Memanggil yang berlangsung pada Senin (23/9) kemarin, menurutnya cara peserta menyampaikan aspirasi sangat bagus, damai, tidak mengganggu lalu-lintas karena sudah berkoordinasi dengan aparat kepolisian.

"Jadi mahasiswa itu memang harus kritis, namun cara-cara menyampaikan juga harus menunjukkan sebagai seorang yang terpelajar," tambahnya lagi.‎

 

 

2. Mahasiswa tidak perlu bergabung lakukan aksi di daerah lain‎

Kapolda DIY Apresiasi Aksi Gejayan Memanggil Berjalan Lancar IDN Times/Nindias Khalika

Ahmad Dofiri menyatakan aksi yang dilakukan di Yogyakarta berjalan telah berjalan damai, untuk itu mahasiswa dari Yogyakarta tidak perlu mengikuti aksi gabungan di Jakarta atau daerah lain.

"Kemarin kan sudah sudah melakukan aksi menyuarakan aspirasinya di Yogyakarta, kalau sudah menyampaikan aspirasinya, cukuplah di sini (Yogyakarta) saja," katanya.

3. Menyatakan aspirasi adalah hak warga negara

Kapolda DIY Apresiasi Aksi Gejayan Memanggil Berjalan Lancar iDN Times/ Tunggul Damarjati

Berbeda dengan Kapolda DIY, Gubernur DIY, Sri Sultan mempersilakan mahasiswaYogyakarta yang ingin bergabung dengan berbagai elemen untuk melalukan aksi turun ke jalan di Jakarta. Namun Sultan berpesan aksi tersebut tidak boleh merusak.

"Kalau mau (mengungkapkan) aspirasi ya silahkan saja, saya gak bisa melarang, yang penting tertib jangan melanggar hukum," katanya usai meresmikan RS UII di Kabupaten Bantul.

Sultan berpendapat aksi turun ke jalan merupakan hak asasi warga, namun ia mengingatkan mahasiswa tidak boleh melanggar hukum. 

Baca Juga: [FOTO] Begini Situasi Pagi Ini di Depan Gedung DPR

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya