TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Vaksin Jadi Harapan Guru agar Bisa Tatap Muka dengan Siswa di Sekolah

Mudah-mudahan sekolah bisa kembali berjalan normal, ya

Petugas kesehatan menunjukan vaksin saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Sleman, IDN Times - Vaksin menjadi salah satu hal yang paling ditunggu masyarakat di tengah pandemik COVID-19 yang saat ini melanda dunia. Belum lama ini, Kementerian Kesehatan bersama Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dengan dukungan UNICEF dan WHO menggelar survei nasional tentang penerimaan vaksin COVID-19.

Dari survei tersebut, didapatkan dua pertiga dari 115 ribu lebih responden menyatakan bersedia menerima vaksin COVID-19. Selain itu, tiga perempat responden mengaku sudah mengetahui soal kabar vaksinasi corona.

Berkaitan dengan hal tersebut, Lilik Mardiningsih, Kepala SMP N 4 Depok Sleman, mengungkapkan saat ini dirinya berharap banyak dengan penemuan vaksin, agar kegiatan belajar mengajar secara luring bisa segera dilakukan kembali.

Baca Juga: Menristek Berharap Vaksin Merah-Putih Diberikan Triwulan Empat 2021

1. Ingin jadi yang pertama

Ilustrasi Vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)

Lilik mengatakan, dirinya mengaku tidak takut jika harus divaksinasi. Bahkan, dirinya berharap bisa menjadi kelompok pertama yang ingin diberikan vaksin pertama kali. Apapun risiko yang akan terjadi.

"Jujur saya sangat menunggu vaksin itu dan saya tidak takut dan justru saya ingin menjadi yang pertama. Apapun resikonya," ungkapnya pada Rabu (25/11/2020).

2. Berharap sekolah bisa kembali diadakan secara luring

Ilustrasi Sekolah di Tengah Pandemik COVID-19 (ANTARA FOTO/REUTERS/Athit Perawongmetha)

Lilik mengungkapkan, meskipun siswanya tidak terlalu terkendala dengan adanya pembelajaran daring, namun tidak dimungkiri masih banyak sekolah maupun siswa yang masih kesulitan menjalankan pembelajaran daring. Untuk itu, adanya vaksin bisa menjadi solusi agar siswa bisa kembali belajar di sekolah secara normal.

"Dengan adanya vaksin maka kita (harap) melaksanakan pembelajaran tatap muka," katanya.

Baca Juga: Pakar UGM: Tetap Patuhi Protokol Kesehatan Meski Ada Vaksin

Berita Terkini Lainnya