TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tak Ada Pasien, Sleman Akan Tutup Selter UII dan UNISA

Selter Asrama Haji dan Rusunawa Gemawang masih aktif

Shelter UII untuk isolasi pasien COVID-19. (IDN Times/Siti Umaiyah)

Sleman, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Sleman berencana menutup dua selter universitas yang sebelumnya digunakan untuk isolasi pasien COVID-19. Dua selter universitas tersebut meliputi selter di Asrama Universitas Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) dan Selter Universitas Islam Indonesia (UII).

Baca Juga: Libur Akhir Pekan, Okupansi Hotel di Sleman Capai 60 Persen

1. Sebagai langkah efisiensi lantaran tak ada pasien

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Cahya Purnama. IDN Times/Siti Umaiyah

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Cahya Purnama, mengungkapkan rencana penutupan kedua selter universitas tersebut dilakukan sebagai langkah efisiensi. Mengingat beberapa saat terakhir pasien isolasi di kedua selter tersebut minim maupun tidak ada sama sekali.

"Dari rembukan awal, yang tetap akan kami pertahankan adalah selter Asrama haji dan Gemawang saja. Yang dilepas UII dan UNISA," ungkapnya pada Senin (4/10/2021).

2. Sudah tidak ada pasien

Shelter UII akan mulai digunakan untuk isolasi pasien COVID-19. (IDN Times/Siti Umaiyah)

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan, mengungkapkan Asrama UNISA Yogyakarta memiliki kapasitas sebanyak 78 tempat tidur. Sedangkan Selter UII memiliki kapasitas sebanyak 69 tempat tidur. Kedua selter tersebut saat ini tidak lagi diisi pasien COVID-19.

"(Kedua selter) kosong," terangnya.

Makwan menjelaskan, saat ini pasien isolasi di selter milik Pemkab Sleman memang cenderung minim. Di Selter Asrama Haji saja dari total 137 tempat tidur yang ada, hanya hanya terisi satu pasien. Tidak berbeda jauh, di Rusunawa Gemawang dari 107 tempat tidur yang ada, juga hanya terisi satu pasien.

Baca Juga: Vaksinasi Lansia di Kabupaten Sleman Belum Capai Target

Berita Terkini Lainnya