TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bebatuan Mempersulit Pencarian Sisa Korban Susur Sungai Sempor

800 Personel dikerahkan untuk proses pencarian

Pencarian siswa yang terbawa arus saat susur sungai Sempor masih dilanjutkan di Sleman Yogyakarta - IDN Times/Siti Umaiyah

Sleman, IDN Times- SAR Gabungan yang terdiri dari Badan SAR Nasional (Basarnas) DIY, TNI, Polri dan relawan terus mencari siswa SMP Negeri 1 Turi, Kabupaten Sleman yang masih belum ditemukan.

Hingga hari ini, Sabtu (22/2), sebanyak sembilan siswa dinyatakan meninggal dunia dan satu siswa masih dalam pencarian. 

 

Baca Juga: Kronologi Tragedi Susur Sungai yang Tewaskan 6 Siswa SMP N 1 Turi

1. SAR Gabungan kerahkan 851 persone

Tim Pencari yang terdiri dari Basarnas, Polisi, TNI dan relawan lain IDN Times/Siti Umaiyah

Kepala Basarnas DIY Lalu Wahyu Efendi menjelaskan operasi SAR gabungan sudah dilangsungkan sejak Jumat 21 Februari sore. Hasil Operasi SAR gabungan sejak Jumat sore mencatat peserta susur sungai 249 siswa, selamat 239 siswa dan meninggal dunia 9  siswa. “Kita semua berduka, kita ucapkan bela sungkawa kepada keluarga dan satu masih dicari 

Kita dibantu untuk mencari yang satu ini. Dibantu 851 tim pencari,” kata Wahyu Efendi di lokasi kejadian.

2. SAR Gabungan temui kendala di lokasi

Pencarian siswa yang terbawa arus saat susur sungai Sempor, Sleman Yogyakarta - IDN Times/Siti Umaiyah

Wahyu Efendi menjelaskan SAR Gabungan menemui sejumlah habatan saat pencarian korban. “Memang ada kesulitan sungainya berbatu , dan ada semacam embung di dalamnya,” kata Wahyu Efendi.

Menurut Wahyu Efendi, SAR Gabungan meski berasal dari unsur yang berbeda mampu bekerja sama dengan baik. “Mudah mudahan dengan kerja sama dapat menemukan 1 korban yang masih belum ketemu. Berdoa semua ya semoga segera ditemukan,” ujarnya

Baca Juga: Susur Sungai Sempor: 9 Meninggal, 1 Korban Masih Hilang

Berita Terkini Lainnya