TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sudah Siap, Disdik Sleman Tunggu Aba-aba untuk Gelar PTM

Laporan kesiapan PTM sudah di tangan Bupati

Ilustrasi siswa SMPN dan orang tuanya (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)

Sleman, IDN Times - Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman telah mengirimkan nota dinas ke Bupati Sleman terkait kesiapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM). Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Ery Widaryana menjelaskan, secara umum PTM di Sleman telah siap dilaksanakan. 

"Nota dinas sudah kami kirim tadi. Terus akhirnya kami matur ke Bupati intinya kami sudah siap. Nota dinas juga sudah kami lampiri bagaimana persyaratan sekolah ada semuanya. Sudah kami komunikasikan juga ke sekolah," ungkapnya pada Rabu (15/9/2021). 

Baca Juga: PPKM Level 3, Sekolah di Sleman Diminta Siap-Siap Jalani PTM

1. Bagi yang tidak diizinkan orangtua tetap diperkenankan daring

Ilustrasi belajar daring dari rumah (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Menurut Ery, dilihat dari syarat yang ada, secara umum sudah terpenuhi. Mulai dari SOP, sarana prasarana maupun capaian vaksinasi. Untuk sekolah sendiri juga telah diminta mengajukan permintaan persetujuan orangtua. Ketika orangtua tidak mengizinkan, masih tetap diakomodir dengan pembelajaran daring.

"Intinya kalau orangtua belum mengizinkan ya anaknya gak usah tatap muka dulu. Dan aturan tatap muka juga sudah kami sampaikan, demikian juga di nota dinas sudah kami sampaikan, sepekan itu masuk berapa kali, berapa jam semuanya sudah kami lampirkan," terangnya.

2. Vaksinasi pelajar SMP sudah capai 90 persen

Ilustrasi pelajar mengikuti vaksinasi. (Istimewa)

Ery menjelaskan, secara umum capaian vaksinasi bagi pelajar SMP di Sleman sudah mencapai 90 persen. Di mana semua sekolah sudah disasar vaksinasi massal sebelumnya. Hanya saja, ada beberapa pelajar yang tidak hadir karena sakit di hari H maupun sempat terpapar COVID-19 dalam 3 bulan terakhir.

"Sebetulnya kami sudah selesai yang SMP, tapi kan masih ada anak-anak yang jadwalnya vaksin tidak datang, ada yang sakit pernah terpapar tapi belum 3 bulan. Itu data kami sudah didata. Besok kami akan menyasar kembali anak itu di dua tempat yang di Barat SMP N 1 Mlati. Yang Timur SMP N 3 Kalasan. Besok pagi kami vaksin. Mungkin hampir 3.000," terangnya.

3. Tetap tunggu arahan Gubernur

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Ery Widaryana IDN Times/Siti Umaiyah

Meski secara garis besar sudah siap semua, namun untuk pelaksanaan PTM pihaknya tetap menunggu arahan dari Gubernur DI Yogyakarta. Ery pun berharap agar PTM di Sleman bisa diselenggarakan dalam waktu dekat.

"Kami semuanya siap-siap untuk ke sana. Kami berharap tatap muka bisa segera dilaksanakan dengan aman," jelasnya.

Baca Juga: Nadiem: Vaksinasi COVID-19 Bukan Syarat Wajib untuk PTM

Berita Terkini Lainnya