TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sepekan, Merapi Luncurkan 17 Kali Awan Panas dan 184 Guguran Lava

Jarak luncur awan panas dan guguran lava mencapai 2 Km

Ilustrasi aktivitas Gunung Merapi. (Twitter.com/BPPTKG)

Sleman, IDN Times - Gunung Merapi kembali meluncurkan puluhan kali awan panas guguran serta ratusan kali guguran lava dalam sepekan terakhir. Dari pengamatan yang dilakukan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) pada tanggal 2-8 Juli 2021, tercatat terjadi 17 kali awan panas dan 184 kali guguran lava.

Baca Juga: Merapi Luncurkan Satu Kali Awan Panas pada Jumat Pagi

1. Awan panas terjauh berjarak luncur 2.000 meter

Awanpanas guguran Gunung Merapi. Dok: BPPTKG

Hanik menjelaskan, dari 17 kali awan panas guguran yang terjadi, Delapan di antaranya meluncur ke arah Barat Daya. Sedangkan lima lainnya terpantau meluncur ke Tenggara.

"Pada minggu ini awan panas guguran terjadi sebanyak 17 kali. Sebagian yang dapat teramati 8 kali ke arah Barat Daya dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter dan 5 kali ke arah tenggara 1.500 meter," ungkapnya pada Jumat (9/7/2021).

2. Guguran lava juga meluncur maksimal sejauh 2.000 meter

Guguran lava pijar terlihat dari Desa Hargobinangun, Pakem, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (17/1/2021). (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

Untuk guguran lava sendiri, dari 184 kali guguran yang terjadi, sebanyak 125 guguran mengarah ke Barat Daya. Sedangkan 59 guguran lainnya mengarah ke Tenggara.

"Guguran lava teramati sebanyak 125 kali ke arah Barat Daya dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter dan 59 kali ke arah Tenggara 1.800 meter," katanya.

Selain awan panas guguran dan guguran lava, BPPTKG juga mengamati adanya asap berwarna putih, ketebalan tipis hingga tebal, dengan tinggi 600 meter pada tanggal 8 Jull 2021 pukul 06.34 WIB. Selain itu, juga teramati adanya 187 kali gempa Vulkanik Dangkal, 7 kali gempa Low Frequency, 771 kali gempa Fase Banyak, 1.461 kali gempa Guguran, 120 kali gempa Hembusan, dan 6 kali gempa Tektonik.

"Intensitas kegempaan pada minggu ini lebih tinggi dibandingkan minggu lalu," jelasnya.

Baca Juga: Merapi Luncurkan Satu Kali Awan Panas pada Jumat Pagi

Berita Terkini Lainnya