Semakin Membara, 61 Kalurahan Sleman Masuk Zona Merah COVID-19
Sleman penyumbang angka tertinggi kasus COVID-19 di DIY
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Kasus COVID-19 di Daerah istimewa Yogyakarta (DIY) melonjak tajam beberapa hari terakhir. Kabupaten Sleman menjadi penyumbang angka tertinggi kasus terkonfirmasi positif di DIY.
Akibatnya puluhan kalurahan di Kabupaten Sleman diselimuti zona merah COVID-19. Dari jumlah 86 kelurahan yang ada di Sleman, 61 di antaranya saat ini masuk dalam zona merah COVID-19. Sementara lainnya, masuk dalam zona kuning, oranye dan hijau.
Baca Juga: Hati-hati, Tambahan Positif COVID-19 di Jogja hingga 1.402 Kasus
1. Rincian zona di masing-masing kalurahan
Dari peta epidemiologi yang diperbarui Dinas Kesehatan per 13 Februari 2021, sebanyak 61 kalurahan masuk zona merah dan 4 kalurahan lainnya dalam zona oranye. Adapun zona kuning sebanyak 15 kalurahan dan 6 lainnya masuk zona hijau.
Adapun 4 kalurahan yang masuk dalam zona oranye meliputi Kalitirto, Mororejo, Sendangtirto, Umbulmartani. Sedangkan 15 kalurahan zona kuning meliputi Kalurahan Banyuraden, Bimomartani, Glagaharjo, Jogotirto, Margoagung, Margodadi, Margokaton, Margoluwih, Margomulyo, Nogotirto, Sidoarum, Sidokarto, Sidorejo, Sindumartani, Trihanggo.
Kalurahan yang masuk dalam zona hijau yakni Bokoharjo, Gayamharjo, Sambirejo, Sumberharjo, Tambakrejo, Wukirharjo. Sementara itu, kalurahan yang tidak disebut di atas, masuk dalam zona merah.