Selama Januari-September 2020, Ada 10 Kasus Pembuangan Bayi di Sleman
Duh, kok tega sih buang bayi?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Selama kurun waktu Januari-September 2020, Dinas Sosial Kabupaten Sleman mencatat ada sebanyak 10 kasus pembuangan bayi di wilayahnya. Dari angka tersebut, enam di antaranya masih hidup dan empat lainnya meninggal dunia.
Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Sleman Wisnu Wardoyo menjelaskan, bayi ini sendiri ditemukan di beberapa titik, di antaranya di wilayah Ngemplak, Prambanan, Depok, Godean, Ngaglik, Cangkringan, dan Maguwoharjo.
Baca Juga: Gegara Cekcok di Jalan, Upaya Jual Beli Bayi di Yogyakarta Terungkap
1. Ada bayi yang ditinggalkan di RS
Menurut Wisnu, untuk 6 bayi yang masih hidup ini ditemukan di Ngemplak, Prambanan, Depok, Godean, Ngaglik dan ada juga yang ditinggalkan di RSUP Dr Sardjito. Sedangkan 4 bayi yang meninggal, ditemukan di wilayah Cangkringan dan Maguwoharjo.
Dia menjelaskan, untuk bayi hidup yang belum diketahui keluarganya, saat ini masih dititipkan di lembaga tertunjuk. Masih menunggu waktu selama enam bulan lamanya untuk proses penyelidikan dilakukan.
"Jika dalam waktu enam bulan masih belum ada keluarga dari bayi, maka bayi tersebut akan dilakukan adopsi melalui kelembagaan. Dalam hal ini nantinya melalui Dinsos Provinsi," ungkapnya pada Sabtu (19/10/2020).
Baca Juga: Geger, Jasad Bayi Kembar Ditemukan di Tumpukan Sampah TPST Piyungan