PPKM Terus Berlanjut, Sopir Jip Wisata Merapi Mulai Jual Kendaraan
Sopir saat ini bekerja menjadi petani dan tukang batu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang berlangsung lebih dari satu bulan, berdampak besar terhadap pelaku wisata jip kawasan Merapi. Saat ini para sopir telah beralih beralih profesi, bahkan beberapa kendaraan terpaksa dijual untuk bisa melunasi angsuran bank.
Baca Juga: Menghidupkan Kembali Si WIllys, Jip Sisa Perang Kini Jadi Primadona
1. Kembali jadi petani dan tukang batu
Ketua Asosiasi Jeep Lava Tour Merapi sisi Timur, Bambang Sugeng mengungkapkan saat terjadi erupsi Merapi 2010, warga mulai menggantungkan hidup menjadi sopir jip. Namun saat PPKM, semua destinasi wisata ditutup, warga mulai menjadi petani dan tukang batu.
"Profesi mereka pada umumnya kembali sebagai petani, khususnya ternak sapi perah. Ada tukang batu dan petani hortikultura," ungkapnya pada Rabu (18/8/2021).