Petani di Kalasan Gunakan Teknologi Drone untuk Semprot Hama
Drone membuat waktu dan obat hama lebih efisien
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Guna mengoptimalkan penggunaan teknologi, Kelompok Petani Rukun di Pedukuhan Karang Kalasan, Kalurahan Tirtomartani, Kapanewon Kalasan memanfaatkan drone untuk membantu penyemprotan hama.
Ketua Forum Petani Kalasan, Janu Riyanto mengungkapkan, drone ini juga dirasa sangat membantu petani untuk mengefesienkan waktu dan penggunaan obat.
"Kalau ide di kelompok memang saya ingin agar petani tahu tentang kemajuan teknologi terutama drone," ungkapnya pada Selasa (13/10/2020).
Baca Juga: Masuk Musim Hujan, Petani Kalasan Mulai Aktivitas Tanam Padi
1. Drone didapatkan dari menyewa
Janu mengatakan, drone sendiri didapatkan oleh petani dengan sistem sewa. Untuk biaya sewa sendiri terbilang cukup murah, yang mana untuk penyemprotan obat hama pada 1.000 meter lahan, hanya dibutuhkan dana Rp25 ribu. Sekali penyemprotan, waktu yang dibutuhkan hanya sekitar 3 menit.
"Untuk biaya lebih irit. Petani irit tenaga, obat, waktu dan biaya. Karena 1.000 meter hanya Rp25 ribu," terangnya.
Baca Juga: Merugikan Petani, Perdes Tanah Kas Desa Digugat Warga Srigading