Pasca Tragedi Sungai Sempor, Pengelola Keluhkan Pembatalan Kunjungan
Banyak pembatalan pengelola rugi hingga Rp15 juta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Paska terjadinya tragedi susur air Sungai Sempor yang dialami oleh siswa-siswi SMP N I Turi, Sleman, kegiatan wisata yang berhubungan dengan sungai di Kecamatan Turi dihentikan sementara waktu.
Pengelola Wisata Lembah Sempor, Dudung Laksono menjelaskan, untuk kegiatan wisata Lembah Sempor sendiri masih dibuka, namun khusus untuk susur sungai, dihentikan sementara waktu.
Baca Juga: PGRI Siap Berikan Bantuan Hukum untuk Guru SMP N 1 Turi
1. Banyak wisatawan yang batalkan kunjungan
Menurut Dudung, dengan adanya kejadian yang mengakibatkan meninggalnya 10 murid SM Negeri 1 Turi pada Jumat (21/2) lalu, wisawatan yang melakukan pemesanan untuk berkegiatan di Lembah Sempor membatalkan kunjungan. Hingga saat ini terdapat lima kunjungan yang dibatalkan.
"Untuk bulan ini ada 1 kunjungan itu batal. Bulan depan ada 4 jadwal kunjungan juga dibatalkan. Sebenarnya kita masih buka tempat wisata. Tapi kalau yang susur sungai kita hentikan sementara," katanya pada Senin (24/2).
Baca Juga: 6 Korban Susur Sungai Sempor Alami Gejala Gangguan Psikologis