Omicron Hantui PTM 100 Persen, Ini Kata Pakar UGM
Harus ada evaluasi dan mitigasi, seperti apa contohnya?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Sesuai dengan arahan dari Menteri Pendidikan, sejumlah daerah di Indonesia sudah mulai menyelenggarakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen.
Ketua Pokja Genetik Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM), dr. Gunadi, mengungkapkan, pelaksanaan PTM 100 persen tidak bisa dilakukan begitu saja. Harus ada evaluasi maupun mitigasi dalam rangka menghindari penyebaran COVID-19 di lingkungan sekolah.
Baca Juga: Sleman Siap Gelar Operasi Pasar, 6.864 Liter Minyak Goreng Disiapkan
1. Perlu dibarengi 3T secara rutin
Gunadi menyampaikan, PTM 100 persen ini harus diikuti dengan upaya 3T. Meliputi testing, tracing, dan treatment. 3T ini harus dilakukan secara rutin sepanjang PTM dilaksanakan.
“Penyelenggaraan PTM 100 persen tentunya pemerintah dan stakeholder terkait sudah mempertimbangkannya, tetapi harus diikuti dengan 3T,” ungkapnya pada Senin (24/1/2022).
Baca Juga: Sleman Mulai PTM 100 Persen, Siswa Antusias Masuk Sekolah