TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Nadiem Makarim Lepas 4.504 Mahasiswa KKN-PPM Daring UGM 

KKN-PPM tidak dimungkinkan dilakukan secara langsung

Pelepasan secara daring KKN-PPM UGM Dok: Humas UGM

Sleman, IDN Times - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Makarim melepas sebanyak 4.504 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada (UGM) secara daring pada Senin (29/6).

Nantinya, para mahasiswa ini akan diterjunkan di 27 provinsi, 77 kabupaten dan 263 desa di seluruh Indonesia dari 29 Juni hingga 18 Agustus 2020 mendatang.

Baca Juga: Pandemik, Mahasiswa UNY Bisa Lakukan PK-KKN di Domisili Masing-masing

1. Diharapkan turut membantu membimbing siswa SD

Pelepasan secara daring KKN-PPM UGM Dok: Humas UGM

Nadiem menjelaskan, program KKN-PPM daring ini menjadi salah satu inspirasi dalam program kampus merdeka. Dirinya pun turut mengapresiasi tema seputar penanggulangan COVID-19 yang dilakukan oleh mahasiswa.

Menurut Nadiem, di masa seperti saat ini pihaknya turut meminta mahasiswa untuk bisa melakukan pendidikan dan pengajaran bagi siswa sekolah dasar yang selama ini kesulitan belajar karena keterbatasan akses pada teknologi.  

“Saya harap semester depan banyak mahasiswa UGM dan kampus lain membimbing anak SD belajar dari rumah, menjadi pembimbing pembelajaran mereka,” katanya pada Senin (29/6).
 

2. Edukasi masyarakat mengenai COVID-19

Pelepasan secara daring KKN-PPM UGM Dok: Humas UGM

Gubernur Jawa Tengah sekaligus Ketua Umum Kagama Ganjar Pranowo dalam sambutannya meminta mahasiswa agar mengedukasi masyarakat  yang selama ini mengalami kekhawatiran terhadap COVID-19. Selain itu, mahasiswa juga diminta untuk membantu pendataan secara digital terhadap kelompok masyarakat yang selama ini terdampak dari COVID-19. Sebab menurutnya banyak data penyerahan bantuan sosial yang tidak tepat sasaran karena data yang tidak tepat.
 
“Mahasiswa bisa mengedukasi warga soal COVID-19,” terangnya.

Baca Juga: Pakar Narkotika UGM Sebut Pemakai Narkoba Rentan Terinfeksi COVID-19

Berita Terkini Lainnya