TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Merapi Masuk Fase Erupsi Baru, Rumah Warga Jadi Tempat Pengungsian

Untuk jaga-jaga ketika aktivitas Merapi semakin meningkat

Warga yang mengungsi ke barak pengungsian Merapi di tahun 2021. IDN Times/Tunggul Damarjati

Sleman, IDN Times - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan saat ini Gunung Merapi telah memasuki fase erupsi baru 2021 yang ditandai dengan munculnya lava pijar.

Berkaitan dengan hal tersebut, Kapanewon Pakem telah mempersiapkan beberapa barak yang bisa digunakan sewaktu-waktu ketika aktivitas Gunung Merapi semakin naik.

Panewu Pakem, Suyanto menerangkan, selain gedung milik pemerintah maupun sekolah, beberapa rumah warga juga disiagakan sebagai tempat pengungsian.

Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Muntahkan Guguran Lava Pijar Beberapa Kali

1. Beberapa barak yang disiapkan

Senam dilakukan para lansia di barak pengungsian. IDN Times/ Siti Umaiyah

Suyanto mengatakan, barak pengungsian yang disiapkan di antaranya yakni satu barak di Pandanpuro Hargobinangun, dua di Watuadeg Purwobinangun, serta satu barak di Candibinangun.

Selain itu, ada dua balai desa yang ada di Pakembinangun dan Harjobinangun, beberapa gedung sekolah, RSJ Ghrasia, serta beberapa rumah penduduk yang disiagakan. Bukan itu saja, Suyanto menjelaskan jika saat ini barak-barak khusus untuk kelompok rentan juga telah disiapkan.

"Di barak Watuadeg disiapkan barak khusus kelompok rentan. Untuk Kaliurang Barat disiapkan di Gedung Diklat di Potrowangsan Candibinangun. Untuk Kaliurang Timur disiapkan di SMA 1 Pakem," katanya pada Rabu (6/1/2021).

2. Rencana mengungsi akan ikuti arahan BPPTKG

Guguran lava pijar Gunung Merapi teramati dari kamera CCTV. Dok. BPPTKG

Suyanto menjelaskan, di Pakem sendiri ada 2 dusun yang lokasinya paling dekat dengan Gunung Merapi, yakni Pedukuhan Turgo Tritis Purwobinangun yang memiliki radius kurang lebih 5.7 km dari puncak Merapi. Serta Kaliurang Hargobinangun yang memiliki radius kurang lebih 5.9 km.

Menurut Suyanto, meskipun saat ini lava pijar telah muncul beberapa kali, namun untuk rencana mengungsi masih akan menunggu rekomendasi BPPTKG maupun instruksi Pemkab Sleman.

"(Imbauan) warga untuk meningkatkan kewaspadaan dengan aktivasi unit pelaksana penanggulangan bencana tingkat kalurahan, meningkatkan ronda, selalu update informasi dari BPPTKG, dan lihat Youtube live Merapi dari BPPTKG," terangnya.

Baca Juga: Lava Pijar Muncul, Gunung Merapi Memasuki Fase Erupsi Tahun 2021 

Berita Terkini Lainnya