Masker SNI Tetap Bisa Cegah Penularan Mutasi Virus Corona
Masker ber-SNI telah melewati berbagai uji laboratorium
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Mutasi virus corona sudah ditemukan di beberapa negara. Bahkan di India, ditemukan varian baru dengan tiga mutasi atau triple mutations yang dikenal dengan B.1.618.
Meski demikian, masyarakat diharapkan untuk tidak terlalu khawatir. Sebab, ketika sudah menerapkan protokol kesehatan dengan tepat, salah satunya dengan menggunakan masker yang berstandar SNI, maka potensi tertular virus dapat dicegah.
Baca Juga: UGM, ITB, dan UNS Kolaborasi Atasi Limbah Masker dan Sarung Tangan
1. Pemakaian masker berstandar SNI perlu dilakukan
Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), Kukuh S Achmad, mengatakan, sampai saat ini, belum ada perubahan standar secara internasional terkait standar masker medis. Sehingga masker yang sudah memenuhi persyaratan SNI, tetap bisa digunakan untuk mencegah penularan mutasi virus COVID-19.
"APD termasuk masker dibuat untuk mencegah virus menginfeksi. Sebab infeksi utama melalui pernapasan, mulut dan hidung, maka persyaratan masker itu ukuran porinya ditentukan untuk mencegah virus. Oleh karenanya, penggunaan masker secara berstandar SNI perlu terus dilakukan," ungkapnya pada Jumat (30/4/2021).
Baca Juga: Ada Varian Baru COVID-19, GeNose Diyakini Tetap Akurat