Mal di Sleman Tutup, Beberapa Tenant Masih Layani Order secara Online
Mal terapkan pick-up point untuk kurir selama PPKM Darurat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Pemerintah telah resmi menerapkan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa-Bali mulai Sabtu, 3 Juli 2021. Berkaitan dengan hal tersebut, sejumlah mal di Sleman terpantau tutup, mengikuti kebijakan yang telah ditetapkan.
Seperti halnya di Sleman City Hall (SCH), yang operasional mal ditutup hingga 20 Juli 2021. Menurut Uray Dewi Utami, Public Relations SCH, penutupan mal dilakukan sementara. Namun, beberapa tenant masih melayani order via online. Selain itu, untuk layanan GeNose juga masih disediakan secara drive thru.
"Kita tutup sementara namun beberapa tenant masih melayani online order, yang bisa diambil di area pick-up point yang telah kami sediakan, lokasinya ada di area drop-off lobi Jalan Magelang jadi tidak masuk ke dalam mal," ungkapnya pada Minggu (4/7/2021).
Baca Juga: Panewu di Sleman Bisa Tutup Tempat Usaha yang Langgar PPKM Darurat
1. Penyesuaian operasional berdampak pada trafik pengunjung dan sales tenant
Menurut Dewi, adanya kebijakan penyesuaian jam operasional sebelumnya telah dilakukan tentunya berdampak bagi trafik pengunjung serta penjualan tenant. Ditambah lagi dengan adanya kebijakan tutup saat PPKM Darurat, mengharuskan pihaknya berinovasi guna meningkatkan trafik dan penjualan.
"Dengan penutupan sementara ini mengharuskan kami menjadi lebih kreatif, seperti melayani online order saja. Kami meyakini dalam membuat kebijakan, pemerintah telah mempertimbangkan berbagai aspek," katanya.
Dewi pun berhadapan jika keputusan pemerintah melalui PPKM Darurat ini dapat berjalan secara efektif dan efisien dalam menekan angka penyebaran COVID-19. Di mana nantinya diharapkan ekonomi juga kembali pulih.
"Harapan kami, setelah PPKM darurat ini penurunan COVID-19 dapat berlangsung efektif dan efisien, sehingga semua sektor dapat berjalan normal dan ekonomi bisa segera pulih," jelasnya.
Baca Juga: PPKM Darurat Hari Pertama, Toko dan PKL Malioboro Masih Ada yang Buka