TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Langka di Pasaran, Pemkab Sleman Siapkan 2 Ton Gula Pasir 

Gula pasir didistribusikan lewat operasi pasar

Ilustrasi. IDN Times/Candra Irawan

Sleman, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Sleman menyiapkan 2 ton gula pasir yang akan didistribusikan melalui operasi pasar di 6 kecamatan. Operasi pasar dilakukan untuk mengatasi kelangkaan stok yang menyebabkan tingginya harga gula. 

Untuk menambah stok gula pasir, Pemerintah Kabupaten Sleman berkerja sama dengan Dinas Perindag DIY dan PT. Madu Baru produsen gula yang ada di DIY. 

Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman, Harda Kiswaya menyebutkan 6 kecamatan yang dijadikan sasaran operasi pasar tersebut yakni Kecamatan Moyudan, Minggir, Seyegan, Turi, Tempel serta Pakem.

Baca Juga: Kisah Siswa di Yogyakarta Ikuti KBM Daring di Tengah Keterbatasan

1. Sediakan 2 ton gula pasir

IDN Times/Candra Irawan

Harda menyebutkan selain untuk mengatasi tingginya harga gula pasir, operasi pasar juga ditujukan untuk membantu masyarakat terdampak COVID-19. Saat ini pihaknya telah menyediakan sebanyak 2.000 kg atau 2 ton gula pasir.

"Operasi Pasar dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 29 April 2020 dengan lokasi dropping awal di Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan selanjutnya akan kami distribusikan ke masing-masing kecamatan," ungkapnya pada Rabu (29/4)

2. Satu orang diberikan jatah maksimal 2 kg

IDN Times/Candra Irawan

Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Sleman Nia Astuti menerangkan, operasi pasar sendiri akan dipusatkan di kantor kecamatan dari 6 kecamatan yang menjadi sasaran. Nantinya, satu orang hanya diberikan jatah membeli gula pasir sebanyak 2 kg dengan harga Rp. 12.500,-. Nia menjelaskan, rata-rata harga gula pasir di pasaran sendiri berada pada kisaran Rp. 17 ribu-18 ribu.

"(Operasi pasar) untuk masyarakat umum, diutamakan terdampak COVID-19. Untuk periode ini, ada 2 ton dialokasikan ke 6 kecamatan dengan pertimbangan prinsip pemerataan agar masyarakat pinggiran bisa mengakses operasi pasar ini. Juga untuk menghindari kerumunan orang yang lebih banyak," katanya.

Baca Juga: Puasa Jadi Gak Nyaman, Hindari Konsumsi 10 Makanan Ini Saat Sahur!

Berita Terkini Lainnya