TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Korban yang Meninggal Saat Susur Sungai Sempor Semua Perempuan

Rok panjang membuat korban mudah terseret arus

IDN Times/Siti Umaiyah

Sleman, IDN Times - Satu per satu korban susur Sungai Sempor mulai ditemukan. Dari semua korban yang meninggal dunia, semua teridentifikasi berjenis kelamin perempuan.

Kepala Kantor Basarnas DI Yogyakarta, Lalu Wahyu Effendy menjelaskan, secara keseluruhan, korban meninggal dunia mengenakan rok panjang saat melakukan susur sungai.

Baca Juga: Jadi Korban Susur Sungai, Jenazah Faneza Sempat Tertukar

1. Rok menghalangi jalannya air

IDN Times/Siti Umaiyah

Wahyu menjelaskan, rok yang dipakai oleh pada korban menyebabkan air tidak langsung melewati tubuh korban. Hal tersebut bisa membuat korban bisa ikut terseret. Berbeda ketika memakai celana, dimana air langsung bisa melewati tubuh.

"Kebanyakan perempuan. Dari segi pakaian menggunakan rok. Saat main di air rok menghalangi air. Kalau celana air langsung keluar. Dari 8 jenazah rok semua, rok panjang," katanya pada Sabtu (22/2) malam.

2. Rata-rata jarak penemuan korban 1 km

Pencarian siswa yang terbawa arus saat susur sungai Sempor masih dilanjutkan di Sleman Yogyakarta - IDN Times/Siti Umaiyah

Menurut Wahyu, dari hasil penemuan jenazah dari mulai awal pencarian, rata-rata jarak penemuan jenazah antara korban yang satu dengan korban lainnya berjarak 1 km. Namun, untuk penemuan jenazah korban terakhir, berjarak 3 km.

"Karakter sungai itu tidak terlalu dalam, dangkal rata-rata kedalaman 1 meter, dengan lebar bervariasi," jelasnya.

Baca Juga: Kepsek SMP N 1 Turi Mengaku Tak Tahu Ada Kegiatan Susur Sungai

Berita Terkini Lainnya