Jadi Korban Susur Sungai, Jenazah Faneza Sempat Tertukar

Jenazah sudah sempat dimakamkan di tempat lain

Sleman, IDN Times - Jenazah korban susur Sungai Sempor, Faneza Dida Amalia (13) diketahui sempat tertukar dengan jenazah korban lainnya.

Paman Faneza, Agus Riyanto (46) menyebutkan, sebelumnya jenazah Faneza sudah sempat dimakamkan oleh keluarga korban lainnya pada Jumat (21/2). Namun, harus dibongkar dan baru bisa dimakamkan pada Sabtu (22/2).

Baca Juga: Insiden Susur Sungai, Mahfud MD: Proses Hukum Masih Dikaji

1. Makam dibongkar pukul 3 pagi

Jadi Korban Susur Sungai, Jenazah Faneza Sempat TertukarKeluarga korban susur sungai yang jenazahnya tertukar, Agus Riyanto. IDN Times/Siti Umaiyah

Agus menyebutkan, insiden tertukarnya jenazah keponakannya lantaran memiliki rambut yang sama panjang dengan korban lainnya. Selain itu, di name tag yang biasanya ada di baju pramuka juga belum sempat dipasang. Sehingga terjadi sedikit kekeliruan.

"Faneza dari sore keluarga sudah mencari di setiap rumah sakit. Karena ada sedikit miss, sempat tertukar. Kemudian ada info jenazah sudah dikubur. Ternyata benar ponakan saya. Lalu sekitar jam 3 pagi dibongkar dan diserahkan ke kami," ungkapnya.

2. Jenazah Faneza dikebumikan kembali pada Sabtu siang

Jadi Korban Susur Sungai, Jenazah Faneza Sempat TertukarKorban yang berhasil dievakuasi saat hanyut pada kegiatan susur Sungai Sempor, Dukuh, Donokerto, Turi, Jumat (21/2) sore/IDN Times/Istimewa 

Menurut Agus, setelah jenazah Faneza diserahkan kepada pihak keluarga, pada Sabtu siang sekitar pukul 11.30 jenazah kembali dikuburkan. Agus menyebutkan, yang membuat pihak keluarga yakin bahwa jenazah tersebut merupakan Faneza, lantaran ada perhiasan dan pakaian yang memang sesuai.

"Awalnya dikubur di Kembangarum, Donokerto, dan dipindah di Glagahombo, Girikerto. Kenapa bisa tertukar lantaran mungkin pihak keluarga panik," jelasnya.

3. Tak akan menuntut pihak sekolah

Jadi Korban Susur Sungai, Jenazah Faneza Sempat TertukarKeluarga korban susur sungai yang jenazahnya tertukar, Agus Riyanto. IDN Times/Siti Umaiyah

Agus menyebutkan, saat ini dari pihak keluarga sudah menerima dengan ikhlas. Kondisi kedua orangtua Faneza saat ini pun mulai membaik. Untuk proses hukum pihaknya tidak akan mempermasalahkan dan sudah menyerahkan ke pihak yang berwajib.

"Orangtua sudah menerima ikhlas. Saya juga jauh-jauh dari Bogor dan alhamdulillah sudah membaik kondisi orangtuanya. (Proses hukum) yang berwajib yang menyelesaikan. Tidak akan menuntut tapi menyayangkan. Kita anggap musibah dan ke depan lebih hati-hati kalau main air," katanya.

Baca Juga: Kronologi Tragedi Susur Sungai yang Tewaskan 9 Siswa SMP N 1 Turi

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya