TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jumlah Pengungsi di Barak Merapi Terus Bertambah, Tembus 200 Jiwa

Tambahan pengungsi didominasi orang dewasa

Seorang lansia terduduk di di barak pengungsian Merapi, Balai Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Sleman, IDN Times - Jumlah pengungsi di barak pengungsian Merapi di Kalurahan Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, semakin bertambah setiap harinya. Dari data terakhir Selasa (10/11/2020) malam, jumlah pengungsi mencapai 203.

Panewu Cangkringan, Suparmono, menjelaskan jika penambahan jumlah pengungsi tersebut didominasi dari kalangan dewasa. Penambahan pengungsi tersebut dilatarbelakangi adanya kekhawatiran dari masyarakat akibat erupsi 2010 lalu.

Baca Juga: Jumlah Pengungsi Merapi Bertambah, Warga yang Trauma Ikut Mengungsi

1. Total pengungsi dewasa berjumlah 58

Senam dilakukan para lansia di barak pengungsian. IDN Times/ Siti Umaiyah

Menurut Suparmono, di hari pertama mengungsi pada Sabtu (7/11/20020) lalu, jumlah pengungsi ada 133 orang yang merupakan kelompok rentan. Di hari tersebut, belum ada usia dewasa yang ikut mengungsi. Namun, pada hari kedua, Minggu (8/11/2020), terdapat penambahan pengungsi sebanyak 44 orang yang merupakan usia dewasa. Dengan demikian jumlah pengungsi menjadi 177 orang.

Lalu, pada Senin (9/11/2020) ada penambahan lagi 12 pengungsi usia dewasa, di mana jumlah keseluruhan pengungsi menjadi 198 orang. Lalu, jumlah tersebut mengalami penambahan lagi, sehingga pada Selasa (10/11/20200) total pengungsi telah mencapai 203 orang.

"Dengan total orang dewasa adalah 58 orang," ungkapnya pada Rabu (11/11/2020).

Suparmono mengatakan, terus bertambahnya pengungsi ini lantaran kekhawatiran dari masyarakat sebab bencana terdahulu. Ditambah dengan lingkungan yang mulai sepi karena tetangga berada di pengungsian, membuat masyarakat usia dewasa dan bukan kelompok rentan ikut turun mengungsi.

2. Ada delapan orang kelompok rentan yang belum mengungsi

Senam dilakukan para lansia di barak pengungsian. IDN Times/ Siti Umaiyah

Suparmono mengatakan, total lansia yang ada di Kalitengah Lor sendiri ada sebanyak 95 orang. Namun, belum seluruhnya ikut mengungsi, masih ada 8 lansia. Menurutnya, hingga saat ini pihaknya masih melakukan pendataan siapa saja kelompok rentan yang belum berada di pengungsian.

"Yang sudah di pengungsian 87 orang," katanya.

Baca Juga: Siaga Merapi, Basarnas Yogyakarta: Personel dan Alut SAR Standby

Berita Terkini Lainnya