Siaga Merapi, Basarnas Yogyakarta: Personel dan Alut SAR Standby

Personel dan alut SAR disiagakan di Pusdalops BPBD Sleman

Sleman, IDN Times - Menyusul ditetapkan status Gunung Merapi menjadi siaga, Basarnas Yogyakarta mulai menyiapkan alat utama (alut) SAR untuk antisipasi adanya kejadian.

Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta, L Wahyu Efendi, mengatakan saat ini personel sudah mulai standby dan alat pun juga sudah siap digunakan sewaktu-waktu.

Baca Juga: Miskin Gas, Jadi Sebab Magma Gunung Merapi Tak Kunjung ke Permukaan

1. Sepuluh tim rescue standby di pusdalops BPBD Sleman

Siaga Merapi, Basarnas Yogyakarta: Personel dan Alut SAR StandbyBasarnas Yogyakarta standby kan personil dan alut utama. Dok: Basarnas Yogyakarta

Menurut Wahyu, satu tim rescue yang berjumlah 10 personel telah standby di Pusdalops BPBD Sleman. Tim ini sudah mulai standby sejak hari pertama status Merapi naik.

"Satu tim rescue ini sifatnya untuk standby dan koordinasi dengan semua pihak dan siap digerakkan jika ada penyelamatan yang mengancam jiwa manusia," ungkapnya usai mengikuti apel kesiapsiagaan dalam rangka menghadapi bencana alam pada Rabu (11/11/2020).

2. Satu unit hugglund disiagakan

Siaga Merapi, Basarnas Yogyakarta: Personel dan Alut SAR StandbyBasarnas Yogyakarta standby kan personil dan alut utama. Dok: Basarnas Yogyakarta

Wahyu menjelaskan, selain personel, berbagai alut SAR juga telah disiagakan. Mulai dari 1 unit hugglund, 1 unit truk personel, 1 unit rescue car serta peralatan evakuasi lainnya. Alut ini pun juga sudah berada di Pusdalops BPBD Sleman.

"Satu tim rescue yang standby di Pusdalops BPBD Sleman juga didukung dengan alut utama Basarnas seperti 1 unit hugglund, 1 unit truk personil, 1 unit rescue car serta peralatan evakuasi lainnya," katanya.

3. Siap amankah jika terjadi bencana

Siaga Merapi, Basarnas Yogyakarta: Personel dan Alut SAR StandbyBasarnas Yogyakarta standby kan personil dan alut utama. Dok: Basarnas Yogyakarta

Menurut Wahyu, mengingat Saat ini untuk status Merapi yang sudah naik menjadi siaga, pihaknya akan bersinergi bersama berbagai pihak untuk mempersiapkan ketika ada hal-hal yang tidak di inginkan terjadi.

"Harapan kami semua DIY selalu aman dan jauh dari musibah atau bencana alam, tapi dengan Apel Kesiapsiagaan menghadapi bencana alam ini kita semua akan lebih siap untuk menghadapi hal-hal yang tidak di inginkan," tandasnya.

Baca Juga: Polemik di Pengungsian Merapi: Pilih-pilih Makanan hingga Agama

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya