Humas RSUP Sardjito: Hoaks, 2 Perawat Tertular Virus Corona
Tidak ada pasien tertular virus Corona di Sardjito
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Beberapa hari terakhir muncul pesan berantai yang menyebutkan adanya penyebaran virus corona di RSUP dr. Sardjito. Pesan berantai atau broadcast tersebut mengatasnamakan Kabag Operasional Sardjito yang berisi adanya penyebaran virus seperti yang terjadi di Tiongkok.
Dampak dari pesan berantai tersebut, saat ini banyak sopir taksi online maupun konvensional yang memakai masker dan takut masuk Sardjito, lantaran disebutkan adanya 2 perawat yang sudah tertular.
Banu Hermawan, Kabag Hukum dan Humas RSUP dr. Sardjito mengatakan kabar tersebut tidak benar dan tidak bisa dipertanggungjawabkan. Sampai saat ini tidak ada satu pun pasien di Sardjito yang didiagnosis terkena virus corona.
Baca Juga: Waspada! Corona Virus Penyebab Pneumonia Berat Ditularkan Lewat Ikan
1. Pesan yang beredar hoaks
Banu menjelaskan, Kabag Operasional Sardjito tidak pernah membuat dan mengirimkan broadcast yang berisikan imbauan untuk memakai masker bila datang ke Sardjito.
"Kabar itu Itu hoaks ditambah broadcast yang beredar Kabag Operasional kita laki-laki. Padahal Kabag kita perempuan. Katanya ada dua perawat yang tertular itu juga hoax. Perawat kami sudah siap dan tidak ada yang tertular, karena memang tidak ada pasien yang kena virus tersebut," katanya pada Rabu (22/1).
Baca Juga: Mirip Pneumonia, Cermati Virus Corona Gejala dan Cara Pencegahannya