TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hoaks Virus Corona, Kunjungan Pasien di RSUP Dr Sardjito Turun

Jumlah pasien turun hingga 30 persen

IGD RSUP dr. Sardjito. IDN Times/Siti Umaiyah

Sleman, IDN Times - Beberapa saat terakhir tersebar sejumlah berita bohong mengenai adanya penyebaran 2019-nCoV atau virus corona baru di RSUP dr Sardjito. Imbas dari hal tersebut, kunjungan pasien, khususnya di poli penyakit dalam, mengalami penurunan. Bahkan penurunan yang ada terbilang drastis pada Rabu (29/1).

Baca Juga: Humas RSUP Sardjito: Hoaks, 2 Perawat Tertular Virus Corona 

1. Penurunan pasien diperkirakan capai 30 persen

Jumpa Pers di RSUP dr Sardjito. IDN Times/Siti Umaiyah

Kepala Hukum dan Humas RSUP dr Sardjito, Banu Hermawan menerangkan, pada hari biasa, kunjungan di Sardjito bisa mencapai 2.500-3.500 pasien. Namun, pada hari ini ada penurunan hingga 30 persen, yang mana pasien yang datang diperkirakan hanya sekitar 2.000 pasien.

"Untuk penurunan hanya di poliklinik tertentu, yang cenderung sepi itu klinik penyakit dalam. Kalau klinik seperti mata masih ramai," ungkapnya pada Rabu (29/1).

2. Banyak pasien risau berkunjung

Pasien saat memeriksakan diri ke RSUP dr. Sardjito. IDN Times/Siti Umaiyah

Menurut Banu, sampai dengan saat ini tidak ada pasien di RSUP dr Sardjito yang positif terjangkit 2019-nCoV. Namun, sejak adanya berita bohong mengenai penyebaran 2019-nCoV di Sardjito, banyak pasien yang menelepon RS untuk menanyakan mengenai kebenaran berita yang ada. Bahkan, ada pasien yang mengaku khawatir.

"Kita kasihan kepada pasien. Ada yang dijadwalkan kontrol tapi tidak jadi. Saya juga melihat jam 10.00 WIB di beberapa klinik kok sepi," jelasnya.

Baca Juga: Sardjito Pastikan Pasien Rujukan dari JIH Tak Terjangkit Virus Corona

Berita Terkini Lainnya