Hasil Reaktif, Gugus Tugas Jemput Peserta Rapid Test Indogrosir
Penjemputan dilakukan agar kondisi peserta dapat dimonitor
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman mulai melakukan rapid test massal terhadap pengunjung swalayan Indogrosir di GOR Pangukan mulai hari ini Selasa (12/5) hingga Kamis (14/5). Sampai saat ini sebanyak 1.442 peserta yang tercatat lolos rapid test.
Bupati Sleman, Sri Purnomo menjelaskan, nantinya jika terdapat peserta dinyatakan reaktif setelah ditest, maka yang bersangkutan akan langsung dijemput oleh masing-masing Gugus Tugas Kabupaten di alamat masing-masing.
"Sore sudah bisa diketahui hasilnya, gugus tugas jemput bola ke alamat masing-masing dan dibawa ke Asrama Haji. Kita isolasi mandiri di bawah kendali Dinas Kesehatan dan Gugus Tugas Kabupaten agar dimonitor dengan baik," ungkapnya pada Selasa (12/5).
Baca Juga: 500 Orang Ikuti Rapid Test Massal Klaster Indogrosir Hari Pertama
1. Asrama Haji masih bisa menampung 10 persen peserta reaktif
Sri Purnomo menjelaskan, hingga saat ini Asrama Haji masih bisa menampung 10 persen dari total peserta test, apabila dinyatakan reaktif. Jika jumlah peserta reaktif lebih dari 10 persen, maka Pemkab Sleman akan membuka beberapa shelter alternatif maupun memilih opsi menempatkan peserta yang bersangkutan di RS.
"Estimasi jika mencapai 10 persen masih tertampung di Asrama Haji. Jika yang pertama (asrama haji) sudah penuh, jaringan RS belum penuh masih ada sekitar 30 persen kita optimalkan," terangnya.
Baca Juga: Tak Masuk Daftar Bansos Kemensos, Jangan Khawatir Sleman Berikan BLT