Tak Masuk Daftar Bansos Kemensos, Jangan Khawatir Sleman Berikan BLT
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Sleman mengalokasikan dana Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) untuk memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi warga tidak mampu yang terdampak COVID-19.
Bupati Sleman, Sri Purnomo menjelaskan, BLT yang bersumber dari APBD tersebut rencananya akan diberikan minggu ini.
1. Bantuan diberikan 3 bulan berturut-turut
Sri Purnomo menjelaskan dana BLT yang bersumber dari APBD ini ditujukan bagi warga miskin yang belum termasuk dalam daftar bantuan sosial dari Kemensos. Dana bantuan ini akan diberikan selama 3 bulan berturut-turut.
"Kalau kabupaten kan sebagai penyapu yang tidak tercover dari pusat. Yang masuk kategori yang perlu dibantu akan kita bantu dengan APBD Kabupaten Sleman," ungkapnya pada Selasa (12/5).
Baca Juga: 3 Kabupaten di DIY Belum Putuskan PSBB
2. Anggarkan sebanyak 30 miliar
Menurut Sri Purnomo, karena sifatnya menyaring yang tidak tercover Bansos Kemensos, maka berapapun jumlah warga tidak mampu dan belum mendapatkan bantuan akan dimasukkan sebagai penerima BLT APBD. Saat ini pihaknya pun telah menganggarkan dana dari APBD Kabupaten Sleman sejumlah 30 M.
"BLT APBD segera diluncurkan, yang dari pusat juga sudah hampir turun. Dalam minggu ini sudah mulai diluncurkan. Kita sebagai penyaring terakhir, berapapun jumlahnya akan dicover," terangnya.
3. Bansos Kemensos tinggal tahap sinkronisasi
Sri Purnomo mengungkapkan, untuk Bansos dari Kemensos saat ini tinggal tahap singkronisasi, dimungkinkan kedua bantuan (BLT APBD dan Bansos Kemensos) akan diluncurkan hampir bersamaan.
"Untuk yang pusat kan sudah terverifikasi, tinggal disinkronkan, verifikasi proses hari ini jadi, bareng hampir bersamaan," paparnya.
Baca Juga: Positif COVID-19, Pegawai Indogrosir Sempat Keluyuran Usai Tes Swab