Epidemiolog UGM: Hati-hati Jika Mau Buka Bioskop!
COVID-19 ada kemungkinan menular lewat udara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Pembukaan bioskop secara serentak pada 29 Juli 2020 mendatang diharapkan dilakukan secara ketat. Epidemiolog Universitas Gadjah Mada (UGM), Bayu Satria, mengatakan pembukaan bioskop ini harus dengan asesmen otoritas kesehatan di daerah masing-masing.
“Hal ini untuk menentukan apakah bioskop tersebut layak buka atau tidak. Jika tidak bisa melakukan itu sebaiknya ditunda,” ungkapnya pada Selasa (14/7/2020).
Baca Juga: Mau Buka Lagi, Bioskop di Sleman Harus Kantongi Surat Rekomendasi
1. Sangat berisiko jadi sarana penularan COVID-19
Bayu memaparkan, ketika pembukaan bioskop jika tidak dilakukan dengan penuh kehati-hatian serta monitoring dan pelaksanaan protokol kesehatannya tidak diterapkan, maka akan sangat berisiko menjadi sarana penularan yang baru selain tempat publik lainnya.
Bayu juga mengingatkan penyebaran virus SARS-Cov-2 melalui udara yang dimungkinkan terjadi ketika orang berbicara, batuk atau bersin. Oleh sebab itu, penggunaan masker disertai jaga jarak menjadi sangat penting.
“Pembatasan acara di dalam ruang tertutup dengan tetap wajib jaga jarak dan masker yang dipakai setiap saat,” terangnya.
Baca Juga: 3 Ribu Orang Terbang Melalui Bandara YIA Setiap Harinya