Edukasi Dinilai Berhasil, Kasus Isoman Meninggal di Sleman Menurun
Sempat sentuh nol kasus dalam sehari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Kasus pasien COVID-19 meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah di Kabupaten Sleman mengalami penurunan pada bulan Agustus 2021.
Koordinator Posko Dekontaminasi COVID-19 BPBD Sleman, Vincentius Lilik Resmiyanto, menerangkan jika pada Juli 2021 ada sekitar 15–20 orang pasien isoman di rumah meninggal dunia per hari, pada Agustus ini paling banyak 6–7 pasien dalam satu hari.
Baca Juga: Sleman Pertahanan Penyekatan di Sejumlah Titik, Ini Rinciannya
1. Penanganan pasien berpotensi alami perburukan semakin cepat
Menurut Lilik, secara umum ada beberapa faktor yang mempengaruhi penurunan kasus kematian isoman ini. Di antaranya edukasi yang terus dilakukan di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Masyarakat sekarang mulai lebih sadar dengan protokol kesehatan. Penanganan terhadap pasien yang berpotensi mengalami perburukan juga semakin cepat," ungkapnya pada Sabtu (14/2021).
Baca Juga: Kisah Satya (1): Terpanggil Antar Pasien Isoman dengan Mobil Pribadi