Dosen UGM Ungkap Mutasi COVID-19 Akan Terus Berlangsung
Mutasi varian dari India belum ditemukan di Indonesia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Ketua Pokja Genetik FK-KMK Universitas Gadjah Mada (UGM), dr. Gunadi mengungkapkan mutasi COVID-19 akan terus berlangsung. Menurutnya sifat dari mutasi virus perlu diwaspadai oleh semua pihak.
“Mutasi virus tidak akan pernah selesai. Sifat mutasi ini perlu diwaspadai, tetapi tidak perlu khawatir berlebihan dengan tetap menerapkan prokes,” ungkapnya pada Selasa (27/4/2021).
Baca Juga: Polisi Tangkap 3 Orang yang Loloskan WNI dari India Tanpa Karantina
1. Mutasi varian dari India belum ditemukan di Indonesia
Gunadi memaparkan varian baru COVD-19 dari India yang dikenal dengan B.1.618 merupakan hasil evolusi dari mutasi ganda yang sebelumnya dikenal dengan varian B.1.617. Saat ini varian corona baru dengan dua atau tiga mutasi dari India belum terdeteksi di Indonesia hal ini berdasarkan data GISAID. Namun menurut Gunadi, sewaktu-waktu dapat muncul di tanah air karena sebelumnya varian Inggris B.1.1.7 sudah terdeteksi di Indonesia.
Perlu diwaspadai dari varian B.1.618 ini adalah mengandung tiga mutasi pada receptor binding domain (RBD) protein S yang berikatan langsung dengan sel inang manusia yaitu E484Q, L452R, dan V382L.