Dosen FMIPA UGM hanya Perlu Waktu Sehari Buat Bilik Antiseptik
Bilik antiseptik gampang dibuat dan murah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Untuk mencegah penyebaran Covid-19, Fakultas MIPA UGM memberikan bantuan prototipe Bilik Antiseptik ke Ditlantas Polda DIY pada Senin (23/3). Bilik ini sendiri dibuat oleh tim yang diketuai oleh Dr. Mardhani Riasetiawan, dosen FMIPA UGM, bersama dengan relawan yang tergabung dalam covid19.gamabox.id.
Baca Juga: Wanaprotect, Sistem Proteksi Hutan Gagasan Mahasiswa UGM
1. Durasi penyemprotan tiga hingga empat detik
Mardhani menjelaskan, bilik berbentuk balok dengan tinggi 2,5 meter dengan panjang sama dengan lebar yaitu 1,5 meter. Pada bagian atas bilik, terdapat sensor untuk mendeteksi jika ada seseorang yang lewat, dan nantinya terdapat 14 nozzle yang terpasang di tiang stainless stell akan menyemprotkan cairan desinfektan. Sebagai penutup bilik, terdapat plastik tebal dengan dua sisi yang dibuat seperti tirai.
“Durasi penyemprotan ini sekitar tiga hingga empat detik. Selama waktu itu, seseorang yang melewatinya harus berputar 360 derajat serta mengangkat kedua tangan serta kakinya secara bergiliran agar seluruh bagian tubuhnya dapat terkena cairan sehingga virusnya mati,” katanya.
Baca Juga: Sultan Minta Masyarakat Patuhi Imbauan Jaga Jarak Satu Meter