TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bupati Sleman Pastikan Stok Bahan Makanan Aman hingga 3 Bulan 

Sri Purnomo juga menjamin tidak ada kenaikan harga

IDN Times/Ayu Afria

Sleman, IDN Times - Stok bahan makanan di Kabupaten Sleman dipastikan aman hingga tiga bulan ke depan. Bupati Sleman, Sri Purnomo menyebutkan tidak perlu mengkhawatirkan stok bahan makanan seperti beras, telur, ayam hingga ikan. Selain itu, Sri Purnomo juga menjamin tidak ada kenaikan harga.

Baca Juga: Cegah Penyebaran COVID-19, 3 Mal di Yogyakarta Tutup Sementara 

1. Stok daging ayam mencapai 5.576 ton

IDN Times/Debbie Sutrisno

Bupati menjelaskan, untuk stok daging ayam di Sleman mencapai 5.576 ton. Stok telur sebanyak 494 ton, serta stok ikan mencapai 4.914 ton. Stok tersebut diperkirakan bisa mencukupi kebutuhan warga masyarakat Sleman hingga 3 bulan ke depan.

"Ketersediaan makanan pokok untuk warga masyarakat di Sleman, dalam waktu 3 bulan ke depan, sampai Idul Fitri insyaallah aman. Kita tidak ada kendala. Bahkan nanti kemungkinan harga tidak akan naik lagi," ungkapnya pada Rabu (1/4).

2. Tidak perlu beli berlebihan

Pasar Pesiapan, Tabanan (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Untuk stok beras di Sleman juga telah siap kapan pun jika dibutuhkan. Bupati menjelaskan, Sleman telah memiliki 3 gapoktan penyangga padi yang meliputi Gapoktan Sidomulyo Godean, Gapoktan Pandowoharjo dan Gapoktan Agro Jogotirto Mandiri Berbah.

Di Gapoktan Sidumolyo, tersedia gabah sebanyak 47 ton dan beras 30 ton. Gapoktan Pandowoharjo tersedia gabah 10 ton dan beras 2,5 ton. Gapoktan Agro Jogotirto tersedia gabah 47 ton dan beras 25 ton.

"Masyarakat tidak perlu beli berlebihan, tidak perlu panik. Dengan panik akhirnya beli sebanyak-banyaknya. Ya kalau beli beras cukup sehari dua hari, besok lagi, malah berasnya bagus. Di gapoktan-gapoktan kami cek tersedia beras dan gabah yang ready untuk suplai warga masyarakat," jelasnya.

Baca Juga: Sleman Mulai Panen Raya, Stok Beras Aman Hingga 6 Bulan ke Depan

Berita Terkini Lainnya